Di dalam dunia industri, khususnya dalam proses produksi, pemisahan barang pada conveyor masih
dilakukan secara manual, sehingga membutuhkan waktu yang lama dan kurang akurat pada saat
melakukan pemilihan barang tersebut. Akan tetapi jika proses produksi tersebut dilakukan secara
otomatis akan lebih menguntungkan bagi perusahaan maupun bagi pekerja itu sendiri. Selain dengan
sistem barcode yang digunakan pada saat ini, penyortiran benda juga dapat dilakukan dengan cara
membedakan warna dan ukuran benda. Pada penyortingan warna tersebut dibedakan menjadi
beberapa warna yaitu warna dasar merah, hijau, biru, hitam, dan putih. Setiap perusahaan hendaknya
secara terus menerus meningkatkan kualitas perusahaannya dengan selalu berusaha untuk
meminimasi ketidaksesuaian dan meningkatkan efisiensi dari keseluruhan proses mereka, sehingga
proses dapat dikendalikan dengan tujuan untuk dapat meminimalkan produk yang tidak sesuai dengan
warna. Oleh karena itu, alat sorting otomatis menggunakan sensor warna TCS3200 yang berguna
untuk mendeteksi nilai warna RGB(Red,Green,and Blue) dan BW(Black and White), motor servo
sebagai mekanik pemilah otomatis dan motor DC sebagai conveyor untuk menggerakkan barang
menuju sensor warna TCS3200 dan motor servo, arduino sebagai pemrograman mikrokontroler.
Dengan menerapkan karakteristik dari sensor warna dalam membaca nilai RGB dan BW warna pada
suatu sistem conveyor penyortir barang, maka hal yang dilakukan adalah melakukan penyortiran
dengan menggunakan sensor warna TCS 3200 untuk mengidentifikasi warna benda.