Cuaca merupakan kejadian alam yang sangat berhubungan dengan aktivitas manusia, banyak sekali kegiatan yang selalu berkaitan dengan cuaca. Namun pada dekade teakhir ini perubahan cuaca menjadi sangatlah tidak menentu, sehingga menimbulkan terjadinya beberapa kerugian misalnya dalam bidang transportasi, pertanian, dan perkebunan.
Pada tugas akhir ini disajikan suatu penelitian mengenai peramalan cuaca di Kabupaten Bandung dengan menggunakan metode Naive Bayes. Untuk menunjang penelitian ini digunakan data cuaca Kabupaten Bandung perbulan periode 2005 – 2016. Data yang didapatkan akan mengalami proses preprocessing dengan menggunakan teknik discretization yang berfungsi untuk menambahkan status kondisi cuaca.
Confusion matrix digunakan untuk mengevaluasi performansi dari sistem yang dibangun meliputi nilai accuracy, recall, dan precision. Hasil accuracy dari evaluasi, yaitu 96,53% untuk skenario ke 1 dengan data cuaca untuk 5 kategori, dan 98,61% untuk skenario ke 2 dengan data cuaca untuk 4 kategori.
Kata kunci : cuaca, preprocessing , confusion matrix , Naive Bayes, discretization.