WSD (Word Sense Disambiguation) merupakan suatu proses untuk mengidentifikasi makna kata yang ambigu dalam kalimat tertentu ketika kata memiliki sejumlah makna yang berbeda. Pada word sense disambiguation mempunyai makna yaitu untuk mencari sejumlah kata yang ambigu dalam kalimat berbahasa Indonesia. Pada penelitian Word Sense Disambiguation (WSD) yang menggunakan bahasa Indonesia sudah banyak yang melakukannya, tetapi baru beberapa saja yang baru dipublikasikan secara internasional. Dikarenakan penelitian Word Sense Disambiguation sebelumnya masih minim, maka pencarian data dilakukan oleh peneliti sendiri dimana data itu diperoleh dari koran Harian Kompas. Dalam tugas akhir ini penulis menggunakan Lin’s algoritma untuk mencari sense dari corpus yang diinputkan dengan menggunakan wordnet Bahasa Indonesia. Untuk menentukan sense menggunakan metode Lin’s algoritma saat ini masih minim, oleh sebab itu penulis ingin membangun dan juga membantu untuk membangun wordnet Bahasa Indonesia, dimana menggunakan 5 kata polisemi yaitu kursi, daun, akar, buah dan bulan. Penulis menggunakan 5 kata polisemi ini karena kata tersebut yang paling sering diucapkan dan dipakai secara formal maupun informal. Dengan menggunakan 5 kata polisemi pada Lin’s algoritma menghasilkan akurasi sebesar 92,89% dengan disambiguasi secara normal dan 92,10% dengan proses disambiguasi menggunakan penyaringan fitur kata kerja dan kata sifat.
Kata kunci : word sense disambiguation, algoritma Lin’s, unsupervised