Semakin berkembangnya informasi mengakibatkan sulitnya menemukan informasi yang relevan dengan cepat dan akurat dalam suatu dokumen. Untuk mendapatkan informasi relevan dari beberapa dokumen yang mempunyai topik sama membutuhkan waktu lama dengan cara membaca seluruh isi dari beberapa dokumen tersebut. Untuk menghemat waktu dalam mencari informasi pada dokumen perlu adanya peringkasan dokumen secara otomatis. Peringkasan menggunakan proses stemming pada tahap preprocessing menghasilkan rata-rata presisi 48%, sedangkan peringkasan menggunakan proses lemmatization pada tahap preprocessing menghasilkan rata-rata presisi lebih tinggi yaitu 57%. Pemilihan metode pada tahap preprocessing berpengaruh pada hasil ringkasan, preprocessing dengan menggunakan tahap lemmatization memberikan presisi yang lebih tinggi dibanding preprocessing menggunakan stemming.