Pemilihan kepala daerah (pilkada) merupakan pemilihan umum untuk memilih gubernur dan wakil gubernur yang dilakukan oleh masyarakat setempat yang memenuhi syarat sebagai pemilih. Gubernur merupakan pemimpin daerah yang bertugas dalam memimpin suatu wilayah daerah provinsi di Indonesia. Dalam hal ini bakal calon gubernur membutuhkan sentimen dari masyarakat sebagai sumber informasi untuk mengetahui citra bakal calon gubernur. Sentimen yang didapatkan dari masyarakat tidak hanya bersifat positif, melainkan juga bersifat negatif dan netral. Sentimen yang digunakan pada penelitian ini adalah tweet dari masyarakat yang dicrawling dari twitter dan berhubungan dengan bakal calon gubernur Jawa Barat 2018. Pada penelitian tugas akhir ini penulis membangun sistem klasifikasi sentimen masyarakat dengan metode Naive Bayes Clasifier (NBC). Model Naive Bayes Clasifier (NBC) digunakan untuk mendapatkan nilai prefrence value dari masyarakat terhadap kandidat calon gubernur Jawa Barat 2018. Hasil pengujian dengan metode evaluasi menghasilkan rata-rata akurasi sebesar 76,56%. Untuk hasil pengujian respon positif masyarakat di twitter yang terbesar diproleh oleh Deddy Mizwar dengan nilai prefrence value sebesar 34,3%. Dengan demikian, klasifikasi sentimen menggunakan NBC dapat digunakan untuk mengukur prefrence value pada kasus pemilihan kepala daerah.
Kata Kunci: Twitter, Pre-processing, Naive Bayes Clasifier, Cross validation, Analyzing Sentiment, Prefrence Value