REDIMENSIONING CORE NETWORK EPC 4G LTE DI WILAYAH REGIONAL SULAWESI

VIKA OKTAVIA

Informasi Dasar

18.04.533
C
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Kondisi eksisting core nework di Regional Pulau Sulawesi memiliki sistem yang tetap, tetapi terjadi peningkatan trafik setiap tahunnya sebesar 2,435%. Kondisi core network EPC hanya dapat mengatasi peningkatan trafik yang terjadi hingga tahun 2017. Sehingga sistem yang tetap tidak dapat mengcover kapasitas peningkatan trafik pada tahun berikutnya.Untuk itu dengan adanya perencanaan EPC melalui proses dimensioning dapat menangani permasalahan kapasitas peningkatan trafik yang terjadi. Hasil proses dimensioning pada core network membutuhkan jumlah network element dan bandwidth interface dalam menangani kapasitas untuk kedepannya. Mendapatkan sistem yang handal dari segi biaya, teknikal dan performansi. Core network dibutuhkan sebagai penyedia content layanan kepada user. Perancangan jaringan inti atau core network 4G LTE di Wilayah regional Sulawesi dengan melakukan studi kasus di PT TELKOMSEL hingga tahun 2022. Dilakukan metoda dimensioning dengan melakukan perhitungan perangkat elemen jaringan inti yang dibutuhkan di cakupan wilayah regional Sulawesi. Beberapa operator saat ini menggunakan jaringan 4G tanpa mengesampingkan jaringan eksisting 2G dan 3G. Pada jaringan inti 4G LTE mempunyai packet switvhed domain untuk mendukung layanan suara dengan menggunakan teknologi CS Fallback dengan cara mengalihkan layanan suara ke jaringan 3G memungkinkan User Equipment (UE) mendrop koneksi LTE ke jaringan dengan standart 3GPP yang telah di tentukan. Proses dimensioning jaringan dilakukan dengan pengumpulan data pelanggan dan data element jaringan eksisting tahun 2017. Hasil dimensioning yang telah dilakukan untuk mengatasi peningkatan subscriber setiap tahunnya sebesar 2,435 %. Pada jaringan 4G LTE dengan CSFB memerlukan minimum element jaringan 9 MSS, 2 HSS, 5 S/PGW, dan 5 MME. Untuk dimensioning interface dapat mengetahui badwidth minimum yang harus disediakan. Interface control plane terdiri dari S6a, S11, S10, S1-MME, S5/S8 memerlukan 0,4015 Gbps dan kebutuhan bandwidth interface user plane terdiri dari S5/S8 user plane, S1-U dan SGi adalah 20,075 Gbps. Dari hasil dimensioning element dan interface jaringan menghasilkan topologi jaringan EPC yang dapat diimplementasisan di wilayah Regional Sulawesi. Untuk membentuk system yang handal dari segi teknikal dan biaya dengan topologi full connection mesh menggunakan pooling sistem. Penentuan link transport dari EPC menghasilkan beberapa skenario topologi planning core. Sehingga untuk infrastruktur topologi yang menguntungkan dari sisi pelanggan dan operator. Cost berbading dengan efisiensi bandwidth yang disediakan dengan memilih rekomndasi link transport untuk skenario yang kedua.

Kata kunci : 4G LTE,CSFB, EPC, Core Network, Network Planning.

Subjek

TELECOMMUNICATIONS ENGINEERING
 

Katalog

REDIMENSIONING CORE NETWORK EPC 4G LTE DI WILAYAH REGIONAL SULAWESI
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

VIKA OKTAVIA
Perorangan
NACHWAN MUFTI A, HAFIDUDIN
 

Penerbit

Universitas Telkom, S1 Teknik Telekomunikasi
Bandung
2018

Koleksi

Kompetensi

  • TTH4C3 - REKAYASA JARINGAN
  • TTH3J3 - REKAYASA TRAFIK
  • TTH4B4 - TUGAS AKHIR
  • TTI4D3 - REKAYASA JARINGAN
  • TUI4B4 - TUGAS AKHIR
  • III4A4 - TUGAS AKHIR

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini