IEEE 802.11ac merupakan suatu standarisasi jaringan nirkabel generasi kelima dari standarisasi jaringan nirkabel 802.11. Kecepatan yang dimiliki oleh 802.11ac tiga kali lebih tinggi dari versi sebelumnya, yaitu 802.11n. 802.11ac memiliki beberapa kelebihan antara lain dapat menyediakan jaringan nirkabel untuk menopang kebutuhan pengguna di masa yang akan datang, mengingat tuntutan pada jaringan WiFi dari gadget akan semakin meningkat.
Pada Tugas Akhir ini perancangan BPF menggunakan metode filter Pseudo Interdigital. Metode ini dipilih karena memiliki beberapa keunggulan dibandingkan interdigital di antaranya, pseudo interdigital lebih murah karena tidak memiliki grounding berupa via hole yang cukup mahal pada fabrikasinya, dapat diperkecil, dan mempunyai selektivitas yang tinggi. Dalam perancangan filter Pseudo Interdigital diperlukan ketelitian yang tinggi dalam pemilihan bahan pembuat, penentuan dimensi serta karakteristik dari masing-masing resonator agar menghasilkan filter yang ideal.
Bahan yang digunakan untuk merealiasikan filter adalah FR4 dengan konstanta dielektrik relatif 4.3 dan tebal dielektrik 1.65. Dimensi filter yang dihasilkan yaitu 1.8 cm x 1.3 cm dengan bandwidth sebesar 90 MHz. Hasil pengukuran insertion loss pada frekuensi tengah (5.21 GHz) yaitu -4.27 dB, return loss sebesar -19.875 dB , VSWR sebesar 1.23, dan impedansi resonator sebesar 60.097017 + 6.879888j ?.
Kata kunci : filter, Pseudo interdigital,Interdigital