ABSTRAK
Seiring dengan arah perusahaan menuju “The King of Digital” maka, PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. melakukan transformasi di berbagai bidang, salah satunya adalah transformasi bidang sumber daya manusia melalui pembentukan Telkom Corporate University sebagai salah satu bentuk investasi Telkom di bidang sumber daya manusia, serta transformasi di bidang budaya organisasi melalui The Telkom Way. Hal ini menjadi sangat penting karena kedua transformasi tersebut merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kinerja.
Implementasi budaya di Telkom Corporate University menjadi hal yang sangat penting mengingat perannya untuk menghasilkan Great Leader, Great People and Global Standard di lingkungan Telkom Group. Aktivasi dan implementasi budaya di Telkom Corporate University dilakukan secara masif melalui pembentukan komunitas budaya Maung CorpU (Manusia Unggul) dengan berbagai program dan kegiatannya. Seiring dengan implementasi budaya di Telkom Corporate Uniersity tersebut, terjadi peningkatan kinerja yang cukup signifikan, terutama di tahun 2016, sehingga perlu adanya kajian dengan tujuan untuk mengetahui seberapa kuat budaya perusahaan di Telkom Corporate University, Seberapa tinggi kinerja karyawan di Telkom Corporate University dan Seberapa besar pengaruh budaya organisasi tersebut baik secara simultan maupun secara parsial terhadap kinerja karyawan di Telkom Corporate University.
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisis jalur. Proses penghitungan analisis jalur pada penellitian ini menggunakan bantuan software SPSS versi 20. Unit analisis pada penelitian ini adalah 137 orang yang merupakan pegawai di Telkom Corporate University. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah proportionate stratified random sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner yang berisi 46 pernyataan terkait budaya organisasi menurut Denison (involvement, consistency, adaptability, mission) dan kinerja karyawan menurut Gomes.
Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa faktor-faktor budaya organisasi menurut Denison secara kesuluruhan masuk dalam kategori sangat kuat, dengan nilai rata-rata persentase sebesar 81,30%. Secara parsial, involvement dikategorikan sangat kuat dengan nilai 83,55%, concistency dikategorikan kuat dengan nilai 78,85%, adaptability dikategorikan sangat kuat dengan nilai 83,39%, dan mission dikategorikan kuat dengan nilai 79,41%. Variabel kinerja karyawan masuk dalam kategori sangat tinggi dengan nlai persentase sebesar 83,57%. Hasil analisis jalur menunjukkan bahwa terdapat dua variabel yang berpengaruh tidak signifikan terhadap kinerja karyawan di Telkom Corporate University, yaitu variabel consistency dan mission. Sedangkan untuk variabel involvement dan adaptability terbukti secara simultan berpengaruh sinifikan dan sejalan terhadap kinerja karyawan di Telkom Corporate University sebesar 51,3%, sedangkan secara parsial variabel involvement berpengaruh signifikan sebesar 21,6% dan adaptability berpengaruh signifikan sebesar 29,7% terhadap kinerja karyawan di Telkom Corporate University.
Kata kunci: budaya organisasi Denison, kinerja karyawan.