Berlandaskan ketentuan umum di UU Otonomi Daerah No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, otonomi daerah diharapkan setiap daerah otonom mampu memberikan kesejahteraan bagi publik, meningkatkan pelayanan khususnya di sektor publik dan mampu mengelola keuangan daerah secara optimal,
sekaligus dapat mengalokasikan pada belanja daerah sesuai kebutuhan masyarakatnya. Salah satu belanja daerah yang digunakan oleh Pemerintah Daerah adalah Belanja Modal. Belanja Modal adalah pengeluaran yang manfaatnya cenderung melebihi satu tahun dan akan menambah aset atau kekayaan pemerintah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK) terhadap Belanja Modal pada Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah Periode 2014-2015. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari Laporan Realisasi APBD yang di website resmi BPS Jawa Tengah.
Populasi dalam penelitian ini adalah Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah. Teknik pemilihan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling dan diperoleh 35 Kabupaten/Kota dengan periode penelitian pada tahun 2014-2015. Metode analisis data dalam penelitian ini adalah analisis regresi data panel dengan menggunakan software Eviews versi 10.
Berdasarkan hasil pengujian menunjukkan, secara simultan variable independen yang terdiri dari PAD, DAU, DAK memiliki pengaruh signifikan terhadap Belanja Modal. Sedangkan pengujian secara parsial, menunjukan hasil bahwa PAD idak berpengaruh terhadap Belanja Modal. Sedangkan variabel DAU dan DAK berpengaruh terhadap Belanja Modal.
Berdasarkan hasil penelitian, maka Pemerintah Kabupaten/Kota di Jawa Tengah lebih memperhatikan lagi penerimaan daerah khususnya Pendapatan Asli Daerah supaya ditingkatkan lagi dalam hal meningkatkan Belanja Modal sehingga infrastruktur, sarana prasarana dan kepentingan masyarakat juga semakin meningkat dan juga meminimalkan tingkat ketergantungan bantuan dana dari pusat berupa DAU dan DAK.
Kata Kunci : Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU),
DanaAlokasi Khusus (DAK), dan Belanja Modal