Tuntutan terhadap perusahaan pertambangan untuk memberikan informasi yang transparan, organisasi akuntabel sertata takelola perusahaan yang makin bagus makin menuntut perusahaan memberikan informasi mengenai kinerja sosialnya atau corporate social responsibility di samping informasi yang sudah tercantum dalam laba akuntansi.
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana tingkat CSR disclosure dan Risiko keuangan di perusahaan pertambangan yang telah go public di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2010. Penelitian ini juga ingin mengetahui apakah CSR Disclosure dan Risiko keuangan berpengaruh secara simultan dan parsial terhadap ERC.
Jenis penelitian ini adalah kausal, Penelitian ini menggunakan sampel yang sebanyak 7 perusahaan.Sumber data penelitian berasaldari www.idx.co.id dan www.yahoofinance.com serta website resmi masing-masing perusahaan. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah kuantitatif, dan teknik analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda.
Hasi lPenelitian ini menunjukan bahwa: (1) CSR Disclosure dan Risiko keuangan secara simultan tidak berpengaruh signifikan terhadap ERC. Koefisien determinasi sebesar 12.6% tersebut menunjukan bahwa CSR Disclosure dan Risiko keuangan dapat menjelaskan Earning Response Coefficient sebesar 12.6%, sisanya dijelaskan oleh variabel lain. (2) CSR Disclosure tidak berpengaruh signifikan terhadap ERC (3) Risiko Keuangan tidak berpengaruh signifakan terhadap Earning Response Coefficient.
Keyword: CSR Dislosure, ERC, GRI index