ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FINANCIAL SUSTAINABILITY RATIO (Studi pada Bank Umum Nasional dan Swasta yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2012-2016)

Suatu industri perbankan harus mempertahankan usahanya karena industri perbankan harus dipahami sebagai industri yang going concern dimana sebuah perusahaan atau industri tidak dibuat hanya untuk kepentingan sesaat saja karena bank adalah lembaga yang mempunyai peran utama dalam pembangunan suatu negara dan sangat mempengaruhi kegiatan ekonomi suatu negara sehingga bank harus selalu meningkatkan kinerjanya. kinerja keuangan perbankan pada penelitian ini menggunakan rasio keberlanjutan usaha dari sisi keuangan atau Financial Sustainability Ratio. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari Capital Adequacy Ratio, Loan Deposit Ratio, Non Performing Loan, Return On Asset, Biaya Operasi terhadap Pendapatan Operasi dan Bank Size terhadap FSR pada perusahaan subsektor Bank Umum Nasional dan Swasta yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012 – 2016. Teknik penarikan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 26 bank. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif dan regresi data panel dengan menggunakan software Eviews versi 9. Berdasarkan hasil penelitian, secara simultan Capital Adequacy Ratio, Loan Deposit Ratio, Non Performing Loan, Return On Asset, Biaya Operasi terhadap Pendapatan Operasi dan Bank Size berpengaruh signifikan terhadap Financial Sustainability Ratio. Secara parsial, Return On Asset berpengaruh positif signifikan terhadap Financial Sustainability Ratio, Non Performing Loan dan Biaya Operasi terhadap Pendapatan Operasi berpengaruh negatif signifikan terhadap Financial Sustainability Ratio, sedangkan Capital Adequacy Ratio, Loan Deposit Ratio dan Bank Size tidak berpengaruh signifikan terhadap Financial Sustainability Ratio. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka apabila perbankan menginginkan untuk meningkatkan Financial Sustainability Ratio, maka perbankan perlu menekan Loan Deposit Ratio dan Biaya Operasi terhadap Pendapatan Operasi, serta meningkatkan Return On Asset.

Kata kunci: Financial Sustainability Ratio, Capital Adequacy Ratio, Loan to Deposit Ratio, Non Performing Loan, Return on Asset, Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional, Bank Size