Banyaknya plagiarisme dan pelanggaran hak cipta merupakan dampak dari perkembangan teknologi. Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dibutuhkan suatu teknik untuk menyembunyikan informasi/data pada suatu media tertentu dan informasi tersebut harus tahan terhadap serangan disebut dengan watermarking. Pada Tugas Akhir ini menganalisis kinerja audio watermarking berbasis stereo dengan menggunakan gabungan metode Stasionery Wavelet Transform (SWT) , Cepstrum dan Sinkronisasi pada host audio dan Compressive Sampling (CS) pada watermark.
SWT merupakan algoritma transformasi wavelet yang dirancang untuk mengatasi kekurangan translasi-invarian Dicrete Wavelet Transform (DWT) sedangkan Cepstrum merupakan suatu metode yang memiliki ketahan yang besar dari bermacam macam serangan. Sebelum dilakukan proses penyisipan, watermark diubah ke dalam satu dimensi kemudian dilakukan Compressive Sampling encoding dan pada host audio ditambahkan bit header untuk proses sinkronisasi. Kemudian host audio ter-watermark diuji dengan beberapa serangan dan diekstraksi. Ekstraksi watermark dilakukan dengan metode Statitical Mean Manipulation (SMM) dan host audio dalam domain cepstrum. Setelah melakukan beberapa proses, data yang disisipkan diuji berhasil atau tidak untuk di ekstraksi.
Dalam Tugas Akhir ini dibandingkan hasil dari watermarking sebelum dilakukan proses penyisipan dengan data setelah dilakukan ekstraksi pada watermarking yang telah di serang. Pada penelitian ini dilakukan optimasi pada audio watermarking dan diuji dengan beberapa serangan. Didapatkan nilai parameter optimal dengan N=1, Nframe=512, threshold= 0.9, typew=1, alfa=0.004, nblock=8, nbsi=10 dan alfass=0.3. Jenis audio piano memiliki parameter nilai ketahanan dan kualitas paling bagus dengan SNR >20 dB dan BER <10%. dan ODG > -1.
Kata Kunci: Audio Watermarking, Compressive Sampling, SWT, Cepstrum.