Surabaya salah satu kota terbesar di Indonesia yang menjunjung tinggi kebanggaan terhadap kota itu sendiri, termasuk budaya dalam bersosial antar sesama masyarakat yang ada di kota itu sendiri. Namun, banyak masyarakat Surabaya tidak mengenal budaya asli dari sebuah daerah yang mempunyai julukan kota pahlawan tersebut. Budaya asli masyarakat Surabaya yaitu Arek, yang merupakan kebiasaan yang menjunjung tinggi sifat bersosial antar masyarakat seperti, solidaritas, demokratis, dan egaliter. Salah satu penyebabnya adalah tidak adanya pengenalan budaya Arek itu sendiri, dari segi pengenalan secara turun - temurun maupun secara pendidikan. Tidak adanya pengenalan budaya Arek tersebut sangat berdampak pada kehidupan sosial masyarakat Surabaya, terutama pada generasi muda Surabaya. Dimana generasi tersebut cenderung lebih sering melakukan kehidupan sosial dengan teman maupun komunitas, namun perilaku yang dilakukan tidak mencerminkan budaya asli mereka. Maka diperlukan sebuah cara untuk memperkenalkan budaya Arek agar dapat terus dilestarikan dan diturunkan kepada generasi yang akan datang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan metode analisis SWOT untuk menemukan kelebihan dan kekurangan dari media yang dirancang. Media untuk memperkenalkan budaya Arek merupakan sebuah aplikasi mobile, dimana sebuah sarana berbagi yang saat ini menjadi kebutuhan pokok, terutama pada generasi muda, dapat juga digunakan untuk menjadi pengenalan budaya. Didalam aplikasi tersebut tidak hanya mempelajari saja, namun akan mengajak untuk mempelajari terlebih dahulu, lalu aplikasi tersebut mengarahkan untuk melakukan dan membagikan kepada pengguna lain agar ikut untuk melakukan budaya Arek.