Tax Avoidance merupakan upaya yang dilakukan oleh meminimalkan pembayaran pajak secara legal dengan memanfaatkan celah-celah peraturan perpajakan yang ada. Akan tetapi tindakan ini dapat merugikan pemerintah karena pemerintah tidak dapat mengoptimalisasikan penerimaan pajak. Tetapi memberikan keuntungan bagi perusahaan untuk memperoleh laba maksimal.
Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh baik secara simultan maupun pengaruh secara parsial Leverage, Corporate Social Responsibility (CSR), dan Ukuran Perusahaan terhadap Tax Avoidance pada perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2011-2016.
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2011-2016. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling sehingga diperoleh jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian sebanyak 11 perusahaan. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi data panel.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Leverage, Corporate Social Responsibility (CSR), dan Ukuran Perusahaan pada sektor pertambangan terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2011-2016 yang dapat menjelaskan variabel dependen Tax Avoidance 10,8%, sedangkan sisanya 89,2% dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian.
Hasil penelitian juga menunjukkan secara simultan Leverage, Corporate Social Responsibility (CSR), dan Ukuran Perusahaan berpengaruh terhadap Tax Avoidance. Secara parsial Leverage dan Corporate Social Responsibility (CSR) tidak berpengaruh signifikan terhadap Tax Avoidance, sedangkan Ukuran Perusahaan berpengaruh positif terhadap Tax Avoidance.
Kata Kunci : Tax Avoidance, Leverage, Corporate Social Responsibility, Ukuran Perusahaan.