Jumlah penduduk Indonesia dengan usia sangat produktif melebihi dari setengah jumlah penduduk Indonesia secara keseluruhan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun 2016 adalah sebanyak 258 juta jiwa yang mana didalamnya terdapat penduduk dengan usia sangat produktif sebanyak 139,86 juta jiwa. Dengan angka tersebut, ancaman tingginya tingkat pengangguran karena ketersediaan lapangan kerja yang tidak berbanding lurus semakin meningkat. Untuk menghadapi hal tersebut, keberadaan bisnis Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memegang peran penting. Data BPS juga menunjukkan bahwa jumlah bisnis UMKM Indonesia di tahun 2016 meningkat menjadi 56,5 juta. Meski pada tahun 2016 terjadi pertumbuhan, UKM dinilai masih sarat akan tantangan. UKM terpantau masih kurang berkembang, baik di dalam negeri maupun di kancah internasional.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pelaku usaha yang memiliki bisnis yang sukses. Tujuan lainnya ialah untuk mengetahui karakteristik bisnis UMKM yang sukses. Objek penelitian pada penelitian ini ialah Seven Project yang dinilai merupakan bisnis UMKM yang sukses.
Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini ialah metode analisis Miles dan Huberman. Pengumpulan data dilakukan dengan proses wawancara. Kemudian hasil wawancara diubah menjadi teks verbatim. Kemudian verbatim tersebut direduksi untuk memudahkan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan seluruh sub-variabel merupakan hal penting yang harus dimiliki pelaku usaha bisnis UMKM. Pelaku usaha perlu memiliki keterampilan yang baik, sifat yang menunjang pekerjaan mereka, orientasi berwirausaha dan kesiapan berwirausaha yang baik. Serta bisnis UMKM perlu memiliki akses modal, informasi, infrastruktur, dan perencanaan bisnis yang baik. Bisnis UMKM juga perlu adaptasi dengan teknologi, pemerintah, dan politik. Bisnis UMKM juga penting untuk memiliki strategi pemasaran yang baik.
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi pelaku usaha mengenai karakteristik seperti apa yang harus dimiliki. Diharapkan pula pelaku usaha sejenis dapat menerapkan karakteristik yang sama pada bisnis mereka. Penelitian ini juga mengharapkan partisipasi pemerintah lebih aktif dalam mendukung keberlangsungan bisnis UMKM. Serta diharapkan pula penelitian ini dapat menjadi referensi bagi penelitian lanjutan di bidang karakteristik pelaku usaha serta bisnis UMKM.