Kinerja merupakan proses seseorang atau kelompok orang untuk melakukan kegiatan atau menyempurnakannya sesuai dengan tanggung jawabnya dengan hasil seperti yang diharapkan. Kinerja pegawai dapat di pengaruhi oleh beberapa faktor antara lain gaya kepemimpinan dan komunikasi organisasi, setiap pemimpin akan menggunakan gaya kepemimpinan yang dimiliki untuk mempengaruhi bawahan dalam rangka meningkatkan kinerja. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian berupa asosiatif. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode Non-Probability sampling dengan jumlah responden sebanyak 100 orang. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis regresi linier berganda.
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis secara simultan, komunikasi organisasi dan gaya kepemimpinan secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai Kementerian Komunikasi dan Informatika. Hal ini dibuktikan dengan Fhitung (95,465) > F tabel (3,090), dengan tingkat signifikansinya 0,000 < 0,005. Berdasarkan hasil uji hipotesis secara parisal (uji t) didapat bahwa variabel komunikasi orgnaisasi dan gaya kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai Kementerian Komunikasi dan Informatika. Berdasarkan koefisien determinasi yang didapat adalah sebesar 66,3%. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh komunikasi organisasi dan gaya kepemimpinan terhadap kinerja pegawai secara simultan (bersama-sama) memberikan pengaruh sebesar 66,3% sedangkan sisanya 33,7% dipengaruhi oleh faktor variabel lain selain Komunikasi Organisasi dan Gaya Kepemimpinan.
Kata Kunci: Komunikasi Organisasi, Gaya Kepemimpinan, Kinerja Pegawai