ABSTRAK
Pegawai adalah sumber daya paling penting bagi sebuah perusahaan, Unsur yang ada pada suatu instansi tidak akan berjalan tanpa adanya pegawai yang bertanggungjawab untuk menjalankannya. Persaingan ketat yang terjadi pada lingkup Human Resources menjadi tantangan bagi instansi yang ada di Indonesia untuk terus mengembangkan pegawainya menjadi pegawai terbaik yang memiliki kompetensi yang dibutuhkan. Seiring waktu berjalan,pegawai yang memiliki kompetensi yang diperlukan semakin sulit untuk didapatkan. Badan Pengusahaan Batam memiliki pegawai yang cukup banyak akan tetapi persentase talent pool menurun setiap tahunnya. Jumlah pengunduran diri juga sempat meningkat sejak tahun 2012 hingga 2016 namun kembali menurun pada akhir Oktober 2017.Suatu instansi sedemikian rupa harus dapat mempersiapkan kebutuhan pegawai agar dapat memenuhi kebutuhan yang semakin kompleks dan menjawab persaingan yang terjadi pada lingkup Human Resource hal ini terkait dengan karier serta pengembangan pegawai didalam perusahaan.
Pengembangan kompetensi dapat didukung dengan penerapan talent management, dimana talent management diberikan kepada pegawai berpotensi yang diharapkan memiliki kemampuan serta kompetensi yang dibutuhkan bagi kebanyakan perusahaan saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan Talent Management terhadap Pengembangan Karier pegawai serta melihat bentuk dari penerapan manajemen talenta dan pengembangan karier yang ada di Badan Pengusahaan Batam untuk pegawainya.
Metode pengumpulan data menggunakan metode survei kuesioner yang dibagikan kepada beberapa responden dimana yang menjadi responden pada penelitian ini adalah seluruh pegawai dibawah Anggota 1 Bidang Administrasi dan Umum Badan Pengusahaan Batam. Kuesioner diolah dengan menggunakan alat analisis SPSS versi 22.0 untuk Windows. Sementara teknik analisis menggunakan Uji Asumsi Klasik, Metode Suksesif Interval, Uji T, dan Analisis Regresi Linier Sederhana.
Dari hasil yang di dapatkan menunjukkan bahwa penerapan talent management berpengaruh positif terhadap pengembangan karier di Badan Pengusahaan Batam.dan diketahu bahwa dimensi jiwa pembelajar merupakan dimensi yang memiliki pengaruh paling besar dalam penelitian ini dengan persentase mencapai 92,55 %.
Terkait dengan hasil yang didapatkan peneliti memberikan saran untuk instansi berupa penyelenggaraan sharing forum yang didukung dengan adanya mentor serta dukungan fasilitas lainnya yaitu pemetaan bakat yang akan dievaluasi oleh biro terkait dan nantinya dapat dikelola kembali oleh bagian pengembangan sumber daya manusia di Badan Pengusahaan Batam.
Kata kunci: Sumber Daya Manusia; Manajemen Talenta; Talenta; Kompetensi;
Jiwa Pembelajar.