Lingkungan sekolah adalah tempat anak untuk bersosialisasi dan menempa ilmu secara formal. Akan tetapi banyak keluarga yang kurang mampu menerapkan pola asuh anak yang secara benar yang menyebabkan anak tidak dapat mendapatkan nilai-nilai yang beradab di keluarga. Selain itu kurangnya media pembelajaran tentang pencegahan bullying juga merupakan salah satu faktor yang menyebabkan maraknya sikap bull¬ying yang selalu melanda di lingkungan sekitar anak. Akibatnya banyak anak melampiaskan dengan cara melakukan bullying ke teman sebayanya. Melihat kondisi tersebut maka lambat laun sifat kebhinekaan akan menghilang dari anak-anak. Oleh karena itu penulis ingin membuat perancangan media edukasi yang mencegah anak melakukan bullying kepada temannya. Media edukasi bisa dijadikan sebagai salah satu metode pembelajaran untuk mengajarkan toleransi menjadi lebih baik. Metode yang digunakan yakni kualitatif dengan analisis studi kasus dan melalui proses studi literatur, observasi, wawancara, dan analisis untuk mendapatkan konsep dasar dalam perancangan. Hasil akhir dari perancangan ini diharapkan dapat mengedukasi para pelaku tentang bahaya bullying anak dan mencegahnya.