Penelitian ini mengenai analisis framing media online pada pemberitaan Pilkada DKI
Jakarta 2017. Penelitian ini membahas mengenai bagaimana Kompas.com dan
Tempo.co dalam membingkai realitas yang yang terjadi saat Pilkada DKI Jakarta 2017
berlangsung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif,
dengan teori Analisis Framing model Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki. Selain
itu model analisis framing ini menggunakan pendekatan linguistik seperti pemakaian
kata, pemilihan struktur, dan bentuk kalimat yang mengarah pada bagaimana peristiwa
dibingkai oleh media. Objek penelitian ini adalah pemberitaan mengenai Pemilihan
Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017. Paradigma yang digunakan pada
penelitian ini adalah paradigma konstruktivisme. Hasil dari penelitian ini ditemukan
bahwa Kompas.com melakukan pemberitaannya mengenai Pilkada DKI Jakarta 2017
lebih berpihak kepada pasangan Ahok-Djarot. Sedangkan, pemberitaan yang
dilakukan Tempo.co berusaha untuk tidak memanaskan isu-isu yang terjadi selama
Pilkada DKI Jakarta 2017, Namun, pada beberapa isu yang dibahas, Tempo terlihat
mencoba menjaga citra dan meredam isu yang berkaitan dengan pasangan AhokDjarot.
Kata Kunci: Analisis Framing, Pan dan Kosicki, Berita, Pilkada DKI Jakarta