Tahun 2012 menjadi awal tahun yang penuh tantangan bagi perusahaan sektor pertambangan di Indonesia. Harga komoditas yang menurun serta perekonomian dunia yang tidak pasti menjadi alasan anjloknya laba pada tahun tersebut yang juga berdampak pada turunnya harga saham sektor pertambangan hingga akhir tahun 2012. Untuk memperbaiki kinerja keuangan serta mengembalikan kepercayaan investor pada sektor pertambangan maka perusahaan tambang mulai memperbaiki pengelolaan perusahaan baik secara internal dan eksternal dengan menerapkan good corporate governance yang saat ini sedang menjadi salah satu fokus Otoritas Jasa Keuangan untuk diterapkan pada emiten. Penerapan tersebut bertujuan untuk meningkatkan harga saham emiten sehingga nilai perusahaan akan meningkat seiring peningkatan harga saham. Meningkatnya nilai perusahaan diharapkan dapat menarik investor untuk menanamkan modalnya pada emiten, dengan hal tersebut maka perusahaan dapat lebih berkembang lagi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh implementasi good corporate governance (GCG) terhadap nilai perusahaan. Variabel implementasi GCG diproksikan oleh komite audit (KA), dewan direksi (DD) dan dewan komisaris independen (DKI). Sedangkan nilai perusahaan diproksikan oleh Tobin’s Q. Perusahaan pada sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012 – 2015 digunakan sebagai objek dalam penelitian ini dan sebanyak 24 perusahaan sektor pertambangan dijadikan sampel. Pemilihan sampel menggunakan teknik non probability-purposive sampling dengan menggunakan 3 kriteria. Teknik analisis yang digunakan untuk mengolah data penelitian ini adalah panel data analysis dengan model regresi fixed effect. Berdasarkan analisis yang dilakukan diperoleh hasil bahwa secara parsial, komite audit tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan yang diproksikan oleh Tobin’s Q. Dewan direksi secara parsial memiliki pengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan yang diproksikan oleh Tobin’s Q dan dewan komisaris independen secara pasial juga berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan yang diproksikan oleh Tobin’s Q. Secara simultan, komite audit, dewan direksi dan dewan komisaris independen sebagai proksi dari implementasi good corporate governance berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan yang diproksikan oleh Tobin’s Q.
Kata Kunci : Good corporate governance, nilai perusahaan, komite audit, dewan direksi, dewan komisaris independen, Tobin’s Q