ABSTRAK
Saat ini banyak investor muda/baru yang berinvestasi saham di Bursa Efek
Indonesia (BEI) yang belum mengenal secara rinci dalam memilih saham yang
tergolong baik/ bluechip, saat ini BEI lagi gencar-gencarnya mengkampanyekan
Yuk Tabung Saham dan membuka banyak geleri investasi pada universitas yang
ada di Indonesia, oleh karena itu penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui
hasil simulasi pembentukan portofolio dengan pendekatan model valuation PER
dan model Tobin’s q dengan strategi aktif dan strategi pasif pada indeks Kompas-
100 periode 2012-2017. Portofolio yang akan dibentuk berdasarkan laporan
keuangan tahunan perusahaan selama 5 tahun 2012-2017. Pada setiap periode
penelitian akan membagi membagi kedalam 6 bentuk portofolio yaitu PER tinggi,
PER medium, PER rendah, Tobin’s q tinggi, Tobin’s q medium, dan Tobin’s q
rendah, sampel yang akan di pakai sebanyak 45 sampel di indeks Kompas-100,
maka disetiap kategori tinggi, medium, dan rendah terdiri dari 15 saham.
Penelitian ini juga menggunakan strategi aktif tahunan, strategi aktif semesteran
dan strategi pasif 5 tahunan dalam pemilihan portofolio saham, dan selanjutnya
akan di uji kinerja portofolio tersebut dengan mengunakan metode sharpe,
treynor, dan jensen.
Hasil dari penelitian ini ialah didapatkan hasil dimana rasio Tobin’s q
medium secara konsiten dimana tingkat return yang dimiliki portofolio tersebut
mampu berada diatas pasar IHSG. Serta risiko yang didapatkan oleh model
Tobin’s q medium ini tergolong rendah dan dilanjutkan dengan pengukuran
kinerja dari masing masing portofolio yang terbentuk oleh valuation PER, dan
model Tobin’s q yang diukur mengunakan metode sharpe, treynor, dan jensen
dimana hasil yang didapatkan bahawanya strategi aktif semesteran tahunan
mimiliki kinerja terbaik dilanjukan dengan strategi pasif tahunan, dan terakhir
strategi pasif 5 tahunan.
Kata Kunci : Jensen, PER, Sharpe, Tobin’s q, dan Treynor