EVA merupakan analisis kinerja keuangan yang mengukur kemampuan perusahaan untuk menghasilkan nilai tambah bagi para investor, MVA (Market Value Added) merupakan selisih antara nilai pasar dengan modal yang diinvestasikan oleh investor. Penelitian ini bertujuan untuk menilai kinerja keuangan dan untuk mengetahui perbedaan kinerja keuangan di antara Perusahaan Telekomunikasi yang Go Public di Bursa Efek Jakarta dengan menggunakan konsep EVA dan MVA untuk periode 2011 sampai dengan 2016.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling dengan kriteria : (1) Perusahaan-perusahaan telekomunikasi yang Go public. (2) Perusahaan-perusahaan telekomunikasi yang memiliki data berupa Annual Repport dan Financial Report yang lengkap selama lima tahun berturut-turut dari tahun 2011-2016.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama periode 6 tahun nilai EVA untuk PT. Telkom bernilai positif sedangkan untuk PT. Indosat dan XL Axiata memiliki nilai EVA yang berfluktuatif positif dan negatif. Nilai Market Value Added berdasarkan hasil penelitian PT. Telkom, Tbk, PT. Indosat, Tbk dan PT. XL Axiata, Tbk mempunyai nilai MVA yang positif, yang menunjukkan bahwa ketiga perusahaan tersebut telah berhasil menciptakan kekayaan yang substansial bagi pemegang saham dan perusahaan. Hasil analisis data yang dilakukan secara statistik menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kinerja keuangan yang signifikan antara PT. Telkom, PT. Indosat dan PT. XL Axiata dengan menggunakan Metode EVA dan MVA.
Saran bagi perusahaan bahwa metode Economic Value Added dan Market Value Added dapat digunakan untuk dapat menggambarkan perkembangan kinerja keuangan perusahaan dan untuk memutuskan strategi usaha pada tahun yang akan datang.