Turnover intentions pada industri perhotelan merupakan sinyal awal terjadinya turnover karyawan dalam industri tersebut. Hal tersebut perlu dijadikan perhatian bagi perusahaan karena tingginya turnover di dalam suatu perusahaan dapat mengganggu aktifitas dan produktifitas. Selain itu turnover juga dapat menciptakan ketidakstabilan dan ketidakpastian terhadap kondisi tenaga kerja. Berdasarkan hal tersebut, peneliti melihat terdapat suatu kebutuhan untuk meneliti lebih lanjut hubungan antara kepuasan kerja dan komitmen organisasi dan turnover intentions karyawan pada industri perhotelan.
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana hubungan kepuasan kerja dan komitmen organisasional berpengaruh terhadap turn over intentions yang ada, serta tujuan praktisnya adalah sebagai langkah upaya manajeman hotel dalam menekan tingkat turnover yang ada dalam perusahaan tersebut.
Metode penelitian ini adalah dengan analisis jalur, dimana data diambil dari wawancara dengan menggunakan kuesioner kepada 140 responden karyawan Hotel Novotel Semarang. Data yang diperoleh tersebut selanjutnya dianalisis dengan menggunakan teknik analisis jalur (path analys).
Hasil penelitian menggunakan analisis jalur adalah kepuasan kerja signifikan negatif terhadap turnover intentions, komitmen organisasional berpengaruh signifikan negatif terhadap turnover intention, serta kepuasan kerja dan komitmen organisasi secara stimultan berpengaruh signifikan terhadap turnover intention.
Sarannya adalah dengan memberikan kesempatan lebih bagi setiap karyawan agar lebih meningkatkan keterampilan sesuai dengan pekerjaannya. Pemberian insentif apabila target dari Hotel tercapai. Pelaksanaan sistem promosi yang sesuai dengan sistem dan ketentuan yang berlaku. Memberikan dukungan yang lebih dari supervisor dalam bentuk tehnik dan dukungan perilaku maupun moral oleh setiap supervisi bagi setiap karyawan. Peningkatan solidaritas dan kerja sama dengan rekan kerja dalam pekerjaan. Mengadakan sosialisasi kembali mengenai profil hotel dan peraturannya, baik peraturan langsung pemerintah dan peraturan yang ada dalam standar operasional prosedur dari hotel Novotel sendiri. Melibatkan setiap karyawan dalam setiap kegiatan organisasi. Memberikan hukuman bagi setiap karyawan jika mengundurkan diri sebelum masa periode waktu yang telah disepakati atau kontrak kerja.