Fenomena perkembangan uang elektronik di Indonesia dengan
pertumbuhan berkisar 28.67% dari tahun 2016 hingga September 2017 mampu
menciptakan trend less cash society. Berdasarkan medianya, uang elektronik
terbagi menjadi dua jenis, yaitu uang elektronik berbasis chip dan berbasis server.
Pada penelitian ini secara lebih spesifik dilakukan untuk uang elektronik offline
berbasis smart chip. Perkembangan yang pesat membuat kepercayaan menjadi
faktor penting. Kepuasan pelanggan harus diutamakan agar pengguna percaya
sehingga memunculkan niat untuk membeli kembali dan menjadi pelanggan yang
setia.
Melalui penelitian ini akan dilakukan pengukuran penilaian faktor-faktor
berupa Effort Expectancy, Performance Expectancy, Self Efficacy, Trust,
Satisfaction, Intention to Repurchase. Selain itu, penelitian ini mengevaluasi
pengaruh variabel Effort Expectancy, Performance Expectancy, Self Efficacy dan
Trust, terhadap Satisfaction dan dampaknya terhadap Intention to Repurchase
dengan melibatkan Experience sebagai moderator.
Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner secara online
menggunakan google docs melalui berbagai media sosial dan secara offline
menggunakan hardcopy di tempat-tempat umum. Jumlah responden yang
didapatkan adalah 501 responden dengan 485 responden yang dinyatakan valid.
Responden dinyatakan valid jika responden pernah menggunakan uang elektronik
offline berbasis smart chip. Pengolahan data menggunakan metode Partial Least
Square (PLS) dengan bantuan software aplikasi SmartPLS 3.0.
Berdasarkan hasil pengolahan data, dapat diketahui bahwa penilaian
pengguna terhadap variabel Effort Expectancy, Performance Expectancy, Self
Efficacy, Trust, Satisfaction, Intention to Repurchase menunjukkan nilai yang
tinggi, berarti menunjukkan persepsi yang bagus pada variabel tersebut.
Sedangkan berdasarkan evaluasi pengaruh variabel-variabel terhadap Satisfaction,
diperoleh bahwa variabel Performance Expectancy khususnya kelompok low
experience dan Trust terbukti memiliki pengaruh positif signifikan terhadap
Satisfaction. Selanjutnya Satisfaction terbukti memiliki pengaruh positif
signifikan terhadap Intention to Repurchase.