Abstrak
Industri makanan dan minuman nasional terus menunjukkan kinerja positif dengan tumbuh mencapai 9,82 persen atau sebesar Rp192,69 triliun pada triwulan III 2016. Perusahaan makanan dan minuman tidak terlalu terpengaruh dengan kondisi perekonomian yang terjadi di Indonesia. Walaupun secara umum perusahaan makanan dan minuman mengalami kenaikan, namun terdapat beberapa perusahaan makanan dan minuman yang mengalami penurunan laba, kenaikan laba atau laba yang cenderung stabil.
Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk menguji rasio keuangan yang terdiri dari current ratio, debt ratio, dan net profit margin dalam memprediksi perubahan laba perusahaan manufaktur subsektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2012 – 2016.
Populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan dan laporan tahunan dari perusahaan manufaktur subsektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2012 sampai 2016. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Sampel penelitian ini sebanyak 9 perusahaan yang memenuhi kriteria. Metode analisis data dalam penelitian ini adalah regresi data panel metode Random Effect (REM) menggunakan program Eviews 9.
Hasil dari penelitian menunjukan bahwa, nilai prob (F statistic) sebesar 0.060594 > 0.05 maka Ho diterima yang berarti current raio, debt ratio dan net profit margin secara simultan atau bersama-sama tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap perubahan laba pada perusahaan manufaktur subsektor makanan dan minuman tahun 2012-2016. Sedangkan pengujian secara parsial didapatkan hasil variabel current ratio memiliki nilai prob. 0.0218 < 0.05, sesuai dengan ketentuan pengambilan keputusan bahwa H0 ditolak yang berarti current ratio secara parsial memiliki pengaruh terhadap perubahan laba, variabel debt ratio memiliki nilai prob. 0.0514 > 0.05, sesuai dengan ketentuan pengambilan keputusan bahwa H0 diterima yang berarti debt ratio secara parsial tidak memiliki pengaruh terhadap perubahan laba, variabel net profit margin memiliki nilai prob. 0.0112 < 0.05, sesuai dengan ketentuan pengambilan keputusan bahwa H0 ditolak yang berarti net profit margin secara parsial memiliki pengaruh signifikan terhadap perubahan laba
Berdasarkan hasil penelitian diatas yang menunjukkan bahwa secara simultan tidak terdapat pengaruh signifikan antara current ratio, debt ratio, dan net profit margin terhadap perubahan laba, dikarenakan peningkatan debt ratio jika diimbangi dengan peningkatan current ratio maka dampak peningkatan utang tidak mempengaruhi kinerja perusahaan. Sedangkan pengujian secara parsial debt ratio tidak berpengaruh terhadap perubahan laba, ketidakmampuan debt ratio mempengaruhi perubahan laba sangat dimungkinkan karena hasil penggunaan dana utang untuk membiayai aktiva yang digunakan perusahaan tidak mampu menutupi seluruh beban bunga yang harus dibayar oleh perusahaan sehingga mengakibatkan penurunan laba yang diperoleh bahkan perusahaan mengalami kerugian, sedangkan current ratio dan net profit margin mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap perubahan laba.
Kata kunci: current ratio, debt ratio, net profit margin, perubahan laba