Perkembangan ekonomi disetiap negara berbeda-beda begitu pula lingkungan bisnisnya. Perusahaan harus mengelola bisnisnya dengan baik agar terciptanya kinerja perusahaan yang baik. Kinerja perusahaan memiliki perbedaannya masing-masing, semakin baik perusahaan tersebut maka semakin menarik minat investor. Tujuan penelitian untuk mengetahui kinerja keuangan serta perbandingannya antara perusahaan BUMN sektor pertambangan di Indonesia dan china. Laporan keuangan perusahaan dari tahun 2014-2016 merupakan data sekunder yang digunakan. Objek penelitiannya yaitu perusahaan BUMN sektor pertambangan di Indonesia dan China. Kinerja keuangan dianalisis menggunakan tujuh rasio keuangan dan uji Wilcoxon Sign Rank Test. Hasil dari penelitian menunjukkan kinerja keuangan perusahaan di Indonesia dan China mengalami peningkatan dan penurunan yang disebabkan oleh faktor internal dan eksternal. Untuk meningkatkan bisnisnya perusahaan menggunakan strateginya masing-masing. Hasil penelitian juga menunjukkan antara perusahaan BUMN sektor pertambangan di Indonesia dan China tidak memiliki perbedaan kinerja keuangan pada rasio CR, DER, DAR, ITO, ROA dan ROE. Hanya terdapat perbedaan pada rasio TATO antara perusahaan BUMN sektor pertambangan di Indonesia dan China.