Instagram Stories ini merupakan salah satu fitur yang disediakan media sosial Instagram untuk membuat para penggunanya lebih mudah dan bebas mengekspresikan dirinya, yang memungkinkan penggunanya untuk mengirim atau membagikan foto atau video yang akan menghilang setelah 24 jam. Instagram Stories ini memiliki banyak fitur-fitur yang menarik.maka dari itu, hingga saat ini banyak orang yang menggunakan Instagram Stories untuk kepentingan tertentu.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui motif, interaksi dan juga makna dari penggunaan Instagram stories. Penelitian ini merupakan penelitian Kualitatif dengan pendekatan fenomenologi Alfred Schutz dan juga menggunakan paradigma konstruktivis, menggunakan analisis fenomenologi Moustakas yang dikutip dalam Creswell. Sedangkan teknik penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling. Dalam penelitian ini menggunakan informan kunci sebanyak 7 orang dan informan pendukung sebanyak 2 orang.
Hasil dari penelitian ini adalah yang melatarbelakangi penggunaan Instagram Stories pada Mahasiswi di Bandung karena adanya because motives (motif sebab) yaitu adanya motif memperoleh perhatian, motif ingin tahu, dorongan emosional, dan juga dorongan eksistensi diri. Kemudian untuk in-order-motives (motif tujuan) yaitu motif tren dan kelengkapan fitur, motif kebutuhan, motif ingin berbagi informasi. Interaksi dilakukan dengan cara verbal dan non verbal dengan adanya pengaturan dan pertimbangan konten sebelum dibagikan di Instagram Stories. Sementara makna terhadap penggunaan Instagram Stories adalah dapat digunakan untuk berbagi informasi, mengekspresikan perasaan, eksistensi diri dan menentukan tindakan.
Kata kunci: Instagram Stories, motif, interaksi, makna