Adanya kebebasan berpendapat di lingkungan masyarakat dan media yaitu salah satu unggahan di media sosial oleh seseorang di dalam gambarnya menunjukkan gambar ornament Natal yang terdapat lafadz Allah dibawahnya diduga sebagai isu penistaan agama yang menjadi krisis bagi Hotel Novita. Krisis dapat dikatakan sebagai siklus kehidupan yang mempunyai beberapa tahap yang dimulai dengan tanda-tanda adanya krisis dan diakhiri dengan penyelesaian krisis dengan menyusun strategi perencanaan jika adanya krisis. Penelitian ini menggunakan landasan konseptual manajemen krisis, komunikasi krisis, dan peran public relations. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana manajemen Hotel Novita dalam mengelola isu penistaan agama serta bagaimana peran public relations Hotel Novita atas isu penistaan agama. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan paradigma konstruktivisme dan menggunakan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dari berbagai artikel yang mendukung mengenai kronologi kejadian, dokumentasi dari pihak hotel, dan wawancara semi terstruktur dari inform pihak hotel. Hasil dari penelitian ini adalah kasus tersebut terjadi pada 23 Desember 2016 diawali dengan pemberhentian sementara operasional hotel untuk mempercepat proses penyidikan dan penyelidikan dan hotel dibuka kembali pada 18 Januari 2017 dan telah mendapatkan oknum pelaku sehingga proses hukum berakhir pada 17 Mei 2017. Tahapan krisis berawal dari adanya tanda-tanda krisis namun diabaikan. Upaya penanggulangan krisis berupa adanya tim komunikasi yang mengadakan konferensi pers dengan mengundang media massa dan segala bentuk informasi diinformasikan oleh pihak Hotel Novita dan pihak-pihak terkait untuk orisinalitas informasi. Selain itu, peran public relations Hotel Novita sebagai fasilitator pemecahan masalah yang mempunyai jalur tecepat menuju top management. Wujud peran public relations adalah memperbaiki komunikasi antar karyawan dan atasan terkait kritik dan saran dan melakukan mediasi, konferensi pers serta cuci adat untuk dapat mengembalikan citra Hotel Novita kembali.
Kata Kunci : Manajemen Krisis, Komunikasi Krisis, Peran Public Relations