Masyarakat Indonesia dituntut untuk memiliki jiwa kompetitif agar mampu bersaing dengan masyarakat lain, sehingga menjadikan masyarakat Indonesia sebagai sumber daya manusia yang berkualitas yang akan meningkatkan kinerja pegawai yang baik. Hal ini sangat diperlukan bagi perusahaan atau organisasi guna mencapai tujuannya. Salah satu cara yang dapat dilakukan yaitu dengan cara memiliki kompetensi dan disiplin kerja baik sehingga akan terbentuk kinerja pegawai yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompetensi dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat, serta seberapa besar pengaruh kompetensi dan disiplin kerja secara parsial maupun secara simultan terhadap kinerja pegawai. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode kuantitatif, dengan tipe analisis yang digunakan adalah deskriptif-kausalitas. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode non-probability sampling dengan jenis incidental sampling dengan jumlah responden sebanyak 52 orang yang merupakan pegawai pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis linier berganda. Kompetensi dan disiplin kerja berpengaruh signifikan secara parsial terhadap kinerja pegawai. Kompetensi dan disiplin kerja berpengaruh signifikan secara simultan terhadap kinerja pegawai pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat sebesar 45.5% dan sisanya sebesar 54.5% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti. Dalam meningkatkan kompetensi, disiplin kerja dan kinerja pegawai dilakukan pendidikan dan pelatihan secara berkala.