Miniso mengandalkan tampilan visual toko sebagai salah satu media dalam melakukan promosi. Salah satu strategi visual Miniso adalah “Golden Display” yaitu tampilan pintu masuk (tiga rak teratas Miniso). Selain memperhatikan tampilan visual, Miniso juga berusaha memahami perilaku konsumen dan salah satu perilaku konsumen yang sering terjadi pada gerai ritel adalah impulse buying, dimana sebanyak 60% pelanggan Miniso Kota Bandung merupakan impulse buyer. Maka dilakukan penelitian mengenai pengaruh visual merchandising terhadap impulse buying pada konsumen Miniso Kota Bandung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis visual merchandising di Miniso Kota Bandung, impulse buying di Miniso Kota Bandung, pengaruh visual merchandising terhadap impulse buying di Miniso Kota Bandung secara parsial, dan pengaruh visual merchandising terhadap impulse buying di Miniso Kota Bandung secara simultan.
Visual merchandising merupakan aktivitas terdepan dalam komunikasi pemasaran dilapangan, dimana visual merchandising memiliki empat dimensi utama, yaitu window display in-store form, floor merchandising, dan promotional signage. Impulse buying terjadi ketika pelanggan menyukai suatu produk kemudian membeli produk tersebut tanpa berpikir panjang.
Pengukuran dan analisis data penelitian ini tergolong kedalam penelitian kuantitatif, sedangkan berdasarkan tingkat eksplanasi merupakan penelitian deskriptif asosiatif bersifat kausal. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik non-probability sampling dengan tipe sampling insidental. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode analisis deskriptif dan analisis regresi liniear berganda.
Hasil analisis deskriptif yang dilakukan, diketahui visual merchandising dan impulse buying toko Miniso Kota Bandung berada pada kategori baik. Hasil penelitian parsial yang telah dilakukan, variabel visual merchandising (window display) memiliki hubungan signifikan terhadap impulse buying. Sedangkan variabel visual merchandising (in-store form, floor merchandising, dan promotional signage) memiliki hubungan yang tidak signifikan terhadap impulse buying. Variabel visual merchandising (window display in-store form, floor merchandising, dan promotional signage) secara simultan (bersama-sama) berpengaruh signifikan terhadap impulse buying, dengan persentase pengaruh sebesar 19% sedangkan sisanya 81% dipengaruhi oleh variabel lain seperti pelayanan yang ramah, karyawan yang cepat tanggap, produk-produk yang kualitasnya dijamin baik dengan harga yang terjangkau dan lain sebagainya.
Kata kunci: Floor Merchandising, Impulse Buying, In-Store Form, Promotional Signage, Visual merchandising, Window display