Sumber daya manusia merupakan hal yang mendominasi dalam menentukan keberhasilan pencapaian tujuan suatu organisasi/perusahaan. Namun untuk mencapai suatu keberhasilan, sumber daya manusia perlu dibekali pengetahuan. Attitude juga perlu diperhatikan dalam melaksanakan tugas ataupun pekerjaan lainnya. Pada saat ini sangat dirasakan kompetisi yang ketat apalagi di institusi yang pada prinsipnya memberikan pelayanan kepada masyarakat seperti Pegawai Negeri Sipil (PNS). Kinerja pegawai pada instansi BKD pada tahun 2016 mengalami sedikit penurunan yang disebabkan oleh kehadiran. Lalu pada tahun 2017 target kinerja pegawai kembali mengalami kenaikan. Terjadinya peningkatan kinerja pada tahun 2017 bertepatan dengan dibuatnya kebijakan sholat dzuhur berjamaah. Hal ini membuat situasi lingkungan pegawai menjadi religius.
Pegawai yang memiliki religiusitas akan meningkatkan citra yang baik. Religiusitas diwujudkan dalam berbagai sisi kehidupan manusia. Aktivitas beragama bukan hanya terjadi ketika seseorang melakukan perilaku ritual (beribadah), tapi juga ketika melakukan aktivitas lain yang didorong oleh kekuatan supranatural.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh nilai-nilai religius pegawai dalam mendukung peningkatan kinerja pegawai. Penelitian ini pun bertujuan untuk mengetahui faktor apa saja yang memiliki nilai tertinggi dari kedua variabel tersebut untuk dijadikan evaluasi dalam peningkatan kinerja pegawai.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan analisi deskriptif. Sampel ditetapkan menggunakan non probability sampling dengan teknik sampel jenuh yaitu dilakukan dengan menyebarkan kuesioner ke seluruh anggota populasi karena populasi yang digunakan relatif kecil, teknik penentuan sampel ini bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel, menggunakan software IBM SPSS Statistic 24 for Windows untuk menguji validitas reliabilitas, uji asumsi klasik, uji hipotesis dan analisis regresi linier sederhana.
Berdasarkan hasil pengolahan data analisis deskriptif pada variabel nilai - nilai religius, menujukkan bahwa nilai – nilai religius pegawai instansi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Banten memperoleh kategori sangat baik. Dimensi tertinggi dalam nilai-nilai religius adalah “keyakinan” dan analisis deskriptif pada variabel peningkatan kinerja pegawai, menunjukan bahwa aspek kinerja pegawai instansi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Banten memperoleh kategori sangat baik. Aspek kinerja tertinggi adalah “kemampuan interpersonal”.
Dari hasil penelitian dengan menggunakan uji F yang dilakukan oleh peneliti, nilai - nilai religius berpengaruh positif signifikan terhadap peningkatan kinerja pegawai instansi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Banten
Kata kunci: Kinerja, Pegawai, Religius