Pengaruh Satisfaction terhadap Advocacy pada Merek Lokal dengan Loyalty sebagai Mediator (Studi pada The Executive)

ATIKA ANSARY CHAIRUNNISA MURSALIN

Informasi Dasar

112 kali
18.04.1205
658.834 3
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Ditengah maraknya pasar global, saat ini banyak pemasar dan perusahaan yang terhubung secara global dengan pelanggan dan mitra pemasar. Mudahnya pemasaran dalam era globalisasi akan mengakibatkan banyak produk global yang memasuki suatu negara dan mendorong konsumen untuk membeli produk tersebut. Hal ini terlihat pada ajang tahunan yang diselenggarakan oleh Business Digest dan SWA yang menggelar ajang untuk mengapresiasi merek-merek asli karya putra-puteri negeri ini yang diberi tajuk Indonesia Original Brands (IOB). Dalam survei tersebut terdapat empat indikator penilaian seperti kepuasan (Satisfaction), loyalitas (Loyalty), advokasi (Advocacy), tingkat daya saing merek lokal terhadap merek asing (competitiveness). Salah satu merek lokal yang mengalami penurunan IOB index adalah The Executive. The Executive adalah salah satu merek ternama Indonesia dalam bidang tren mode pakaian yang berdiri sejak tahun 1974. Pada Survei ini menunjukan rendahnya indeks Advocacy di tahun 2017 yang menyentuh angka enam. Dalam hal ini yang perlu diperhatikan adalah bagaimana indeks advocacy lebih rendah dibandingkan indeks lainnya. Berdasarkan hasil survei pada the The Executive dapat diartikan untuk membuat pelanggan puas dan loyal adalah tugas yang berat. Dikutip dari SWA 2015, namun yang lebih berat lagi adalah membuat pelanggan advokat, yaitu pelanggan mau merekomendasikan kepada orang lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Satisfaction terhadap Advocacy pada merek lokal dengan Loyalty sebagai mediator (Studi pada The Executive). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan analisis data deskriptif dan kausal, responden yang diteliti dalam penelitian ini berjumlah 100 konsumen yang pernah membeli produk The Executive. Data yang terkumpul dari 19 item pernyataan kuesioner kemudian dilah menggunakan IBM SPSS 24 dengan teknik analisis jalur. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa satisfaction berada pada posisi angka 74,71% dengan kategori baik, loyalty berada pada posisi angka 69,67% dengan kategori baik, advocacy berada pada posisi angka 72,35% dengan kategori baik, satisfaction berpengaruh signifikan terhadap loyalty sebesar 60,68%, loyalty berpengaruh signifikan terhadap advocacy sebesar 21,43%, satisfaction berpengaruh signifikan terhadap advocacy sebesar 13,76%, dan satisfaction berpengaruh terhadap advocacy melalui loyalty sebesar 36,10%.

Kata Kunci : Kepuasan, Loyalitas, Advokasi, Fashion

Subjek

CONSUMER SATISFACTION
 

Katalog

Pengaruh Satisfaction terhadap Advocacy pada Merek Lokal dengan Loyalty sebagai Mediator (Studi pada The Executive)
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

ATIKA ANSARY CHAIRUNNISA MURSALIN
Perorangan
Citra Kusuma Dewi
 

Penerbit

Universitas Telkom
 
2018

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini