PT Mizan Grafika Sarana merupakan salah satu perusahaan yang bergerak pada bidang percetakan. Terdapat 5 jenis buku yang diproduksi yaitu soft cover, hard cover, eva book, board book, dan toys book. Berdasarkan data historis produksi buku Januari s.d. Desember 2017 terindikasi adanya permasalahan keterlambatan dalam pengiriman yang diakibatkan oleh ketidaktercapain produksi buku. Ketidaktercapaian tertinggi terjadi pada produksi buku soft cover mencapai 7,37% (289.224) dengan rata-rata keterlambatan pengiriman selama 2 hari dan rata-rata jumlah buku sebanyak 1496 eksemplar. SDBerdasarkan permasalahan yang terjadi, maka dengan pendekatan lean manufacturing dilakukan pemetaan Value Stream Mapping (VSM) curret state untuk mengetahui aliran proses produksi dari gudang sampai ketangan konsumen. Dari hasil pemetaan VSM diperoleh nilai aktivitas non- value added lebih besar di bandingkan aktivitas value added yaitu 33433,99 detik (9,28 jam). Dari hasil tersebut maka dilakukan pemetaan Process Activity Mapping (PAM) untuk mengetahui secara detail aktivitas yang dilakukan. Berdasarkan hasil pemetaan diperoleh aktivitas value added sebesar 2,21%, non-value addde sebesar 70,48%, dan necessary non-value added sebesar 27,31%. Dari hasil PAM aktivitas non-value added memiliki persentase tertinggi dimana menandakan adanya aktivitas yang tidak membeikan nilai tambah yang harus dihilangkan. Diperoleh adanya waste inventory sebesar 87,12%. Identifikasi waste inventory dilakukan dengan menggunakan fishbone dan 5 why’s. Untuk meminimasi waste inventory dilakukan perancangan penerapan sistem Kanban. Setelah melakukan rancangan usulan dilakukan pemetaan Value Stream Mapping (VSM) future state.
Kata Kunci: Lean Manufacturing, Value Stream Mapping, Process Activity Mapping, Waste Inventory, Fishbone Diagram, 5 Why’s, 5W1H, Kanban.