PT. Albasia Nusa Karya merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi bare core. Bare core merupakan lembaran papan kayu yang terdiri dari potongan kayu-kayu kecil (core), yang kemudian direkatkan satu sama lain menggunakan lem hingga menjadi lembaran dan masih berupa bahan setengah jadi untuk diolah kembali menjadi block board. Produk bare core yang dihasilkan menggunakan bahan baku kayu sengon laut (Albizia falcata).
Proses bisnis yang dijalankan oleh PT. Albasia Nusa Karya belum terpetakan dengan baik sehingga menimbulkan beberapa masalah, salah satunya pada bagian purchasing. Data kebutuhan bahan baku yang dibutuhkan oleh bagian gudang sering tidak sesuai dengan purchase order yang dibuat oleh divisi purchasing. Proses yang berlangsung seringkali menghasilkan dokumen yang tidak sesuai antara permintaan dari bagian gudang dengan pembelian yang dilakukan bagian purchasing. Permasalahan selanjutnya yaitu seringnya terjadi perbedaan data antara invoice yang dibuat oleh supplier dengan goods receipt yang dirilis oleh bagian gudang. Masalah ini terjadi karena bahan baku yang dibeli saat sampai ke pabrik dipilah kembali menjadi beberapa grade sehingga menimbulkan perbedaan data.
Berdasarkan permasalahan diatas maka dilakukan perancangan dan pengembangan sistem ERP (Enterprise Resource Planning) menggunakan Odoo 10 modul purchasing dengan metode iterative waterfall. Pada tahap identifikasi, peneliti melakukan studi literatur, observasi secara langsung. Selanjutnya pada tahap requirement definition dilakukan identifikasi terhadap proses bisnis eksisting dan menentukan kebutuhan terhadap sistem yang akan dibangun. Setelah kebutuhan terdefinisikan dilanjutkan dengan membuat proses bisnis usulan berdasarkan hasil analisis pada tahap sebelumnya. Setelah didapatkan proses bisnis usulan selanjutnya dilakukan proses instalasi aplikasi Odoo 10, konfigurasi, dan pengujian sistem yang dilakukan oleh developer untuk menguji integrasi data antar divisi. Setelah itu dilakukan User Acceptance Test untuk mengetahui penilaian dari user apakah sistem sudah sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Hasil akhir dari penelitian ini adalah sistem ERP purchasing berbasis Odoo 10 yang telah disesuaikan dengan proses bisnis dan kebutuhan perusahaan sehingga diharapkan dapat mengatasi permasalahan terkait proses purchasing pada PT. Albasia Nusa Karya.
Kata kunci: ERP, Odoo, Purchasing, Iterative Waterfall.