Pengetahuan penyebab kegagalan sebuah usaha sangat berguna sekali sebagai bahan pelajaran yang dapat membantu manajemen Bandung Techno Park untuk menentukan pilihan dan cara-cara mengurus startup yang tepat. Kesuksesan suatu bisnis usaha tergantung pada ide, peluang dan pelaku bisnis. Pelaku bisnis harus mampu menciptakan ide-ide baru agar dapat memberikan nilai lebih (value) kepada konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh faktor-faktor keberhasilan seorang technopreneur, adapun objek penelitiannya yaitu technopreneur di Bandung Techno Park. Grand Theory pada penelitian ini yaitu entrepreneurhip, middle range theory yaitu technopreneur dan applied theory yaitu keberhasilan technopreneur. Penelitian ini meneliti perilaku kewirausahaan (X1), keterampilan (X2), latar belakang pendidikan (X3), dan kualitas pelayanan (X4) atau secara simultan berpengaruh terhadap keberhasilan usaha (Y).
Metode penelitian pada skripsi ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian kausal, dimana metode pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada technopreneur yang ada di Bandung Techno Park dengan jumlah responden sebanyak 107 orang. Adapun teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis regresi berganda.
Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan usaha adalah perilaku kewirausahaan (X1) yaitu sebesar 0,262 atau 26,2%, keterampilan (X2) yakni sebesar 0,217 atau 21,7%, dan kualitas pelayanan (X4) sebesar 0,483 atau 48,3%, sementara variabel latar belakang pendidikan (X3) tidak berpengaruh terhadap keberhasilan usaha serta bernilai sebesar -0,045 atau -4,5%. Adapun pengaruh total dari variabel bebas yang diteliti yaitu sebesar 0,772 atau 77,2% dan selebihnya (100% - 77,2%) = 22,8% dipengaruhi oleh variabel atau faktor lain yang tidak diteliti.
Kata Kunci: Technopreneur, Faktor-Faktor Keberhasilan, Keberhasilan Usaha, Bandung Techno Park.