PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penyedia jasa kontruksi seperti pembangunan gedung, jalan, jembatan serta menyediakan penyewaan alat berat kontruksi. Sistem yang digunakan oleh PT. XYZ yaitu sistem proyek.
Dengan banyaknya proyek yang dikerjakan oleh PT. XYZ membutuhkan pengelolahan alat berat yang baik, hal tersebut dilakukan oleh divisi Peralatan, dimana salah satu tugas divisi Peralatan adalah memastikan alat berat selalu dalam kondisi baik, dan melakukan pemeliharaan alat berat dengan standar operasional prosedur perusahaan.
Kurangnya pemeliharaan alat berat menjadi faktor utama terjadinya kerusakan pada alat berat. Serta belum terintegrasinya seluruh aktivitas proyek dalam satu sistem. Sehingga diperlukan perancangan sebuah sistem yang mengintegrasikan semua aktivitas dan dapat melakukan pertukaran data secara realtime.
PT. XYZ dianggap sesuai menerapkan SAP karena memiliki jumlah alat berat yang banyak dalam setiap proyek. Dengan pendapatan perusahaan pada tahun 2016 sebesar Rp. 1,97 triliun, PT. XYZ termasuk perusahaan menengah keatas dan sesuai untuk menerapkan SAP karena penghasilan perusahaan tergolong tinggi, sebanding dengan biaya yang akan dikeluarkan untuk implementasi SAP. Berdasarkan masalah tersebut, perancangan sistem informasi berbasis SAP merupakan salah satu solusi untuk mengatasi masalah yang ada pada PT. XYZ, yang menghasilkan rancangan modul Plant Maintenance, dan diharapkan dapat memberikan standar operasional prosedur terhadap pemeliharaan alat berat pada PT. XYZ.
Kata Kunci : ERP, SAP, PM (Plant Maintenance), Logistics.