Wireless Sensor Network (WSN) merupakan sebuah teknologi dengan
menggunakan jaringan nirkabel yang terdiri dari beberapa sensor node dengan
komponen satu embedded platform yang saling terintegrasi. Pada implementasinya,
sensor node diletakkan di lingkungan yang dapat diakses secara real-time, sehingga
dapat terjadinya serangan secara langsung. Serangan WSN pada network layer
bertujuan untuk mencuri paket atau memodifikasi beberapa informasi routing yang
dapat meyebabkan jalur routing terganggu. Berdasarkan kondisi WSN yang rentan
terhadap serangan, maka dibutuhkan adanya mitigasi serangan pada WSN dengan
sistem shutdown. Hal ini bertujuan untuk mematikan komunikasi secara langsung
sebelum informasi tersebut di proses oleh sistem. Penelitian ini dilakukan uji
konsumsi energi dan performansi dengan protokol routing AODV yang diberikan
serangan sybil dan sistem shutdown menggunakan software NS-2.35. Performansi
jaringan yang diukur adalah jumlah packet delivery ratio, throughput, end to end
delay. Selain performansi jaringan juga diukur energy consumption. Dari hasil yang
diperoleh dapat diketahui bahwa serangan sybil menurunkan performansi jaringan
pada packet delivery ratio dan throughput sedangkan performansi jaringan pada
delay mengalami kenaikan, dengan penurunan packet delivery ratio yaitu 0.26 %,
penurunan throughput 0.26 kbps, lalu delay yang mengalami penaikan sebesar 3000
ms. Hasil tersebut terjadi pada skenario ada serangan dan tanpa
mengimplementasikan sistem shutdown menggunakan protokol AODV dengan
jumlah node 100. Sedangkan nilai dari konsumsi energi pada sistem shutdown
memiliki nilai yang lebih sedikit dibandingkan pada saat tanpa serangan dan ada
serangan. Karena energi yang dikonsumsi hanya berasal dari node yang terletak di
jalur routing terbaik pada saat melakukan discovery route. Dengan adanya sistem
shutdown serangan sybil dapat dihadapi, tetapi penerapan sistem shutdown tidak
menurunkan dan menggangu performansi jaringan pada WSN.
Kata Kunci : Wireless sensor network, serangan sybil, AODV, sistem shutdown