Penyusunan dan penyajian laporan keuangan harus bermanfaat serta dapat dipercaya oleh pengguna maka diperlukan menyeimbangkan manfaat relevan antara pelaporan tepat waktu dan ketentuan informasi yang andal. Ketepatan waktu dapat dilihat dari audit delay yaitu jangka waktu antara tanggal tutup buku hingga tanggal laporan audit independen.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Umur Perusahaan, dan Ukuran KAP terhadap Audit Delay baik secara parsial maupun secara simultan. Objek penelitian ini adalah perusahaan sektor pertambangan tahun 2012-2016.
Penelitian ini tergolong ke dalam jenis penelitian deskriptif verikatif bersifat kausalitas. Data yang digunakan adalah data sekunder dan pemilihan sampel yang menggunakan purposive sampling didapatkan sebanyak 160 sampel perusahaan. Metode analisis data dari penelitian ini adalah analisis regresi data panel dengan menggunakan software Eviews versi 9.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Umur Perusahaan, dan Ukuran KAP berpengaruh signifikan terhadap Audit Delay. Sedangkan secara parsial, Profitabilitas, Umur Perusahaan, dan Ukuran KAP berpengaruh positif signifikan terhadap Audit Delay. Sedangkan Ukuran KAP tidak berpengaruh terhadap Audit Delay.
Berdasarkan penelitian ini, maka perusahaan disarankan untuk mempertahankan tingkat profitabilitasnya dan mempertimbangkan Ukuran Kantor Akuntan Publik agar dapat mempersingkat audit delay. Bagi investor ketepatan waktu dalam penyampaian laporan audit dapat menjadi salah satu informasi untuk pengambilan keputusan investasi.