Koperasi Peternakan Bandung Selatan (KPBS) merupakan koperasi yang bergerak pada bidang peternakan sapi dan tempat penyulingan susu sapi perah. Berdomisili di pangalengan bandung selatan, cocok untuk peternakan sapi perah karena berada di ketinggian 1500 M diatas permukaan laut, sehingga dapat menghasilkan susu sapi yang baik dan jumlah yang optimal. Yogurt KPBS merupakan olahan susu sapi perah segar, yang kemudian difrementasi dengan memperhatikan kandungan bakteri probiotik yang baik bagi kesehatan tubuh. Yogurt KPBS memiliki 5 (Lima) varian rasa antara lain strawberry, plain, anggur, leci dan mangga. Dalam yogurt KPBS mengandung 3 (tiga) bakteri probiotik yaitu Lactobacterium Bulgaricus, Lactobacterium Acidhopolus, dan Streptococcus Thermophilus.
Adapun dalam melaksanakan perancangan promosi yogurt KPBS, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif. Penggunaan metode kualitatif berdasarkan pendekatan yang akan diarah oleh penulis kepada target audience, tidak hanya berbicara mengenai kalimat (kata), tetapi juga berbicara mengenai strategi visual yang tepat untuk diarah kepada target audience. Penulis juga melakukan metode observasi, wawancara, studi pustaka, dan penyebaran kuisioner. Adapun metode yang sudah dikumpulkan, ditemukan bahwasanya kurang awareness (kesadaraan) masyarakat akan adanya produk yogurt KPBS. Selain itu gaya hidup masyarakat yang menilai suatu produk hanya dari segi luarnya seperti, melihat merek yang sudah terkenal atau belum. Dengan adanya strategi promosi yang menarik, diharapkan mampu meningkatkan awareness terhadap produk tersebut.
Yaitu penulis mengadakan sebuah event dimana nantinya menjembatani perusahaan dengan konsumen, dan secara tidak langsung mendekati konsumen sehingga terjadinya transaksi jual beli antara perusahaan dengan konsumen.