Candi di kawasan trowulan merupakan bukti nyata peninggalan dari kerajaan majapait di ibu kotanya yang berada di mojokerto kecamatan trowulan jawa timur. Candi-candi ini di kelola oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Timur. Terdapat 4 candi besar yang masih berdiri kokoh dengan ke gunaan atau fungsi yang berbeda-beda tiap candinya. Di candi- candi ini lah akan lebih menggali tentang cerita majapahit, selain dari candinya suasana yang ada di sekitar candi itu pun membuat seperti ada di jaman kerajaan majapahit. Selain menjadi tempat liburan candi-candi ini juga menyediakan beberapa fasilitas yang tidak ada di candi-candi lainnya seperti edukasi dan tempat penelitian dan penyimpanan benda-benda bersejarah yang berhubungan dengan majapahit.
Metode yang digunakan penulis dalam tugas akhir ini adalah Observasi, wawancara, studi Pustaka, dan penilitian lapangan. Dari metode yang sudah dikumpulkan, penulis menemukan kekurangan yang perlu di perbaiki dan di kembangkan mulai dari kegiatan promosiyang tidak terstruktur, dan pemanfaatan media promosi yang minim. Sedangkan lokasi dari kawasan trowulan ini dapat di bilang strategis karena berada di tengah-tengah jalur utama jombang – surabaya. Dengan begitu perlu adanya sebuah media promosi yang mempu menarik perhatian konsumen sehingga mau datang ke candi-candi di kawasan trowulan. Dengan cara penulis mengadakan sebuah acara tentang majapahit yang mengadaptasi kelebihan-kelebihan yang di miliki candi-candi tersebut.
Dengan diadakannya acara ini diharapkan dapat membantu pihak pengelola dari candi di kawasan trowulan untuk meningkatkan pengunjung dan menarik perhatian masyarakat khususnya remaja sebagai target yang disasarnya.