PT. Albasia Nusa Karya Kabupaten Garut adalah suatu perusahaan baru di Indonesia yang berfokus pada bisnis kayu, khususnya dalam pembuatan dan ekspor bare core. Barecore adalah potongan kayu albasia atau sengon yang dipotong potong menjadi strip strip (korpis) dengan ukuran yang sama dan direkatkan satu sama lain dengan lem sehingga membentuk lembaran seperti triplek. Sebagai sebuah perusahaan yang melakukan ekspor berskala internasional, PT. Albasia Nusa Karya ini belum menerapkan teknologi informasi yang memadai seperti belum adanya sistem integrasi antar fungsi dan pengelolaan dokumen.
Berdasarkan permasalahan yang diatas, PT. Albasia Nusa Karya Kabupaten Garut membutuhkan perancangan Enterprise Architecture yang dapat mengatasi permasalahan tersebut.
Dalam penyusunan Enterprise Architecture akan menggunakan framework TOGAF ADM. Dalam penelitian ini akan merancang fase Preliminary, Architecture vision, Business Architecture, Data Architecture, Application Architecture dan Technology Architecture. Hasil dari penelitian ini berupa perancangan Enterprise Architecture yang didalamnya berisi artefak dan usulan yang dapat mengatasi permasalahan yang disebutkan diatas yaitu dengan menerapkan aplikasi ERP SD yang mampu melakukan pengelolaan dokumen, pelaporan dan melakukan pengintegrasian fungsi ekspor dengan fungsi-fungsi lainnya.
Dari perancangan Enterprise Architecture tersebut diharapkan dapat menjadi acuan atau dasar bagi PT. Albasia Nusa Karya Kabupaten Garut dalam mengembangkan teknologi informasi untuk mendukung proses bisnis pada perusahaan.
Kata Kunci: Enterprise Architecture, TOGAF ADM, framework, PT. Albasia Nusa Karya Kabupaten Garut, barecore