PENGEMBANGAN MODEL INTEGRASI PENJADWALAN DAN PENJADWALAN ULANG KERETA API MULTI-ITEM MULTI-KRITERIA PADA JALUR GANDA PARSIAL DENGAN SKENARIO REAL-TIME MIXED DISRUPTION BLOCKING UNTUK MEMINIMASI TOTAL WAKTU IDLE

ERLANGGA BAYU SETYAWAN

Informasi Dasar

112 kali
18.05.057
629.04
Karya Ilmiah - Thesis (S2) - Reference

Perencanaan kereta api terdiri dari tiga buah area, yaitu, perencanaan strategi, perencanaan taktis dan perencanaan operasional. Perencanaan strategi merupakan perencanaan dalam jangka waktu panjang, biasanya, merupakan perencanaan pembangunan jaringan kereta api pada suatu wilayah. Perencanaan taktis adalah perencanaan jangka waktu menengah, memerlukan perancangan ulang dalam suatu kurun waktu tertentu. Perencanaan operasional adalah perencanaan jangka pendek, perubahan perencanaan terjadi secara aktual. Penelitian tesis ini membahas dua buah topik, yaitu, penjadwalan kereta api yang merupakan perencaan taktis, dan penjadwalan ulang kereta api yang merupakan perencanaan operasional. Penulis menggunakan studi kasus pada PT KAI.

Tahapan pertama, diusulkan model penjadwalan kereta api yang optimal untuk meminimasi waktu idle. Total waktu tempuh kereta api terdiri dari tiga buah komponen, yaitu, waktu tempuh standar, waktu tempuh toleransi dan waktu idle. Waktu tempuh standar (tij^0) adalah waktu tempuh baku yang diperlukan kereta api i untuk menyelesaikan perjalanan pada suatu segmen j. Waktu tempuh toleransi (Tij) adalah waktu tambahan atau waktu toleransi kereta api dalam melewati suatu segmen. Waktu tempuh toleransi dibutuhkan karena kereta api berjalan pada suatu segmen dengan kecepatan yang tidak konstan. Apabila waktu tempuh kereta api i pada segmen j (eij-sij)?tij^0+Tij, maka selisih waktu antara (eij-sij) dengan tij^0+Tij adalah waktu idle (?_ij).

Tahapan kedua diusulkan model penjadwalan ulang kereta api apabila terjadi disruption pada jalur kereta api. Model penjadwalan ulang kereta api mengadopsi moving block signaling dalam menentukan nilai minimum headway kereta api yang terdampak disruption. Model ini bertujuan untuk meminimasi deviasi waktu tempuh dari waktu tempuh awal yang telah dioptimasi menggunakan model pertama (model penjadwalan kereta api).

Hasil dari penelitian tesis ini adalah model penjadwalan kereta api yang diusulkan dapat meminimasi total waktu idle sebesar 46,32% dari penjadwalan awal yang dimiliki oleh PT KAI. Sedangkan model kedua, model penjadwalan kereta api, dapat meminimasi deviasi sebesar 12% apabila dibandingkan dengan model penjadwalan ulang yang dikembangkan oleh Shakibayifar dkk (2017).

Subjek

Scheduling - process product
 

Katalog

PENGEMBANGAN MODEL INTEGRASI PENJADWALAN DAN PENJADWALAN ULANG KERETA API MULTI-ITEM MULTI-KRITERIA PADA JALUR GANDA PARSIAL DENGAN SKENARIO REAL-TIME MIXED DISRUPTION BLOCKING UNTUK MEMINIMASI TOTAL WAKTU IDLE
 
 
 

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

ERLANGGA BAYU SETYAWAN
Perorangan
Dida Diah Damayanti
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2018

Koleksi

Kompetensi

  • IEH5B3 - ANALISIS STATISTIK
  • IEH5C3 - METODE OPTIMASI
  • IEH5E3 - PEMODELAN SISTEM
  • IEH6C3 - SISTEM TRANSPORTASI
  • IEH6B6 - TESIS
  • IMI1B3 - ANALISIS STATISTIK
  • IMI1C3 - METODE OPTIMASI
  • IMI2C3 - SISTEM TRANSPORTASI
  • IMI2B6 - TESIS
  • ILI3E3 - SISTEM TRANSPORTASI
  • CII733 - TESIS
  • TTI7Z4 - TESIS

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini