Penelitian ini membahas masalah persediaan dan perawatan pada suku cadang kritikal pada sistem mekanik lokomotif di PT KAI daerah operasional II Bandung. Sistem mekanik adalah sistem yang mendukung bagian rangka atas dan rangka bawah dari suatu lokomotif. Dalam penelitian ini, pendekatan periodic review digunakan dalam mengelola persediaan, sedangkan interval perawatan merupakan jadwal perawatan preventif untuk suku cadang i. Variabel keputusan pada penelitian ini adalah jumlah persediaan maksimal (S) dan interval perawatan lokomotif (T) dengan fungsi tujuan meminimasi total biaya pada sistem.
Penelitian ini dilakukan dengan melakukan pengembangan model integrasi persediaan dan perawatan pada suku cadang kritikal di sistem mekanik lokomotif dengan mempertimbangkan failure rate, deterioration rate, dan imperfect preventive maintenance. Failure rate dalam penelitian ini diasumsikan berdistribusi normal, deterioration rate diasumsikan berdistribusi normal dan bersifat linear dan stasioner. Serta imperfect maintenance yang memiliki peluang 0?P(Z)?1.
Model integrasi persediaan dan perawatan pada kasus ini diselesaikan dengan algoritma PSO dan menghasilkan solusi yang lebih baik. Pada kasus integrasi persediaan dan perawatan dengan memperhatikan failure rate, deterioration rate, dan imperfect maintenance maka akan melakukan pemesanan suku cadang kritikal pada (T-?) dengan jumlah maksimal (S) yang akan tiba pada (T). Pada saat (T) jumlah suku cadang akan berkurang dikarenakan dilakukan perawatan korektif dan perawatan preventif sehingga jumlah stok suku cadang setelah perawatan preventif akan menjadi (????????).
Penelitian selanjutnya dapat mempertimbangkan pola permintaan maupun lead time stokastik. Pertimbangan multi eselon dan transportasi menjadi pembahasan menarik serta Penggunaan kombinasi algoritma lain, seperti algoritma genetika dan algoritma tabu search juga menjadi usulan penelitian selanjutnya
Kata kunci : periodic review, tingkat deteriorasi, total biaya pada sistem, algoritma PSO