ABSTRAK
Enterprise risk management adalah strategi yang populer untuk mengevaluasi dan mengelola semua risiko di perusahaan. Komisaris independen, komite manjemen risiko, dan chief risk officer dipercaya memiliki pengaruh terhadap penerapan enterprise risk management.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komisaris independen, komite manajemen risiko, dan chief risk officer terhadap penerapan enterprise risk management pada Lembaga Jasa Keuangan Non Bank (LJKNB) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014-2016 dan menganalisis pengaruhnya secara simultan maupun parsial. Sampel dalam penelitian adalah 23 LJKNB di Indonesia dengan menggunakan teknik pengumpulan sampel yaitu purposive sampling. Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan metode yang digunakan adalah metode analisis regresi logistik.
Berdasarkan hasil pengolahan data, diperoleh bahwa secara simultan variabel komisaris independen, komite manajemen risiko, dan chief risk officer berpengaruh signifikan terhadap penerapan enterprise risk management pada perusahaan LJKNB yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2016. Adapun pengaruh variabel komisaris independen secara parsial tidak berpengaruh terhadap penerapan enterprise risk management pada perusahaan LJKNB yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2016. Sedangkan, komite manajemen risiko dan chief risk officer berpengaruh positif dan signifikan terhadap penerapan enterprise risk management pada perusahaan LJKNB yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2016.
Kata Kunci : Komisaris Independen, Komite Manjemen Risiko, Chief Risk Officer, Enterprise Risk Management