ABSTRAK
Pertumbuhan ekspor dan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) sektor pertambangan mengalami penurunan, bahkan menyentuh angka negatif dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini memberikan dampak negatif, salah satunya yaitu berkurangnya pendapatan perusahaan sektor pertambangan yang menyebabkan laba negatif, yang merupakan salah satu indikasi dari kondisi financial distress. Financial distress merupakan proses menurunnya posisi keuangan perusahaam yang dialami sebelum perusahaan mengalami bangkrut atau likuidasi. Financial distress terjadi sebelum kebangkrutan dan terjadi saat perusahaan mengalami kerugian beberapa tahun. Perusahaan dikatakan mengalami kondisi financial distress apabila perusahaan tersebut tidak dapat memenuhi kewajiban finansialnya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Leverage, Profitabilitas, dan Good Corporate Governance terhadap Financial Distress pada perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2016 baik secara simultan maupun parsial.
Metode dalam penelitian ini merupakan metode penelitian kuantitatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik purposive sampling yang memperoleh 25 sampel penelitian dalam kurun waktu 5 tahun sehingga didapat 125 unit sampel. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi logistik dengan menggunakan software SPSS 21.
Berdasarkan hasil penelitian ini didapatkan hasil kombinasi antara variabel independen yang terdiri dari leverage, profitabilitas, dan good corporate governance dapat menjelaskan atau mempengaruhi variabel dependen yaitu financial distress sebesar 63.6% dan sisanya sebesar 36.4% dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang terdapat di luar penelitian.
Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa leverage, profitabilitas, dan good corporate governance memiliki pengaruh secara simultan yang signifikan terhadap financial distress. Secara parsial, leverage, dewan komisaris independen, dan kepemilikan institusional tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap financial distress, profitabilitas dan kepemilikan manajerial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap financial distress dengan arah negatif.
Kata kunci: Leverage, Profitabilitas, Good Corporate Governance, Dewan Komisaris Independen, Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Financial Distress