Pada umumnya, perusahaan memiliki tujuan untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal, memakmurkan para pemilik saham atau pemilik perusahaan serta menjadikan nilai perusahaan maksimal yang terlihat pada harga sahamnya. Nilai perusahaan dapat diperhitungkan dengan menggunakan rasio Tobin’s Q. Rasio Tobin’s Q dinilai bisa memberikan informasi paling baik karena dalam Tobin’s Q memasukkan semua unsur hutang dan modal saham perusahaan. Rasio Tobin’s Q yang besar menunjukkan bahwa perusahaan memiliki prospek pertumbuhan yang tinggi. Namun, kenyataannya secara rata-rata rasio Tobin’s Q perusahaan BUMN cenderung berfluktuasi dan tidak besar.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh biaya Corporate Social Responsibility dan kebijakan dividen dengan proksi Dividend Payout Ratio (DPR) terhadap nilai perusahaan dengan proksi Tobin’s Q. Objek penelitian yang digunakan adalah pada Perusahaan BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2016.
Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara dokumentasi data yang bersumber pada laporan tahunan yang dipublikasikan melalui Bursa Efek Indonesia. Berdasarkan pengumpulan sampel menggunakan purposive sampling didapatkan jumlah sampel dari penelitian ini sebanyak 13 perusahaan. Metode analisis data dalam penelitian ini adalah analisis regresi data panel dengan menggunakan bantuan software eviews versi 9.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan variabel independen yang terdiri dari biaya Corporate Social Responsibility dan kebijakan dividen berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Pengujian secara parsial menunjukkan hasil bahwa biaya Corporate Social Responsibility tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan dan kebijakan dividen berpengaruh terhadap nilai perusahaan.
Berdasarkan hasil penelitian, maka perusahaan diharapkan dapat mempertahankan dan mengembangkan kegiatan Corporate Social Responsibility sebagai salah satu bagian dari koorporasi dan memperhatikan kemakmuran investor dengan membagikan dividen.
Kata Kunci: Biaya Kesejahteraan Karyawan, Biaya Kemitraan, Biaya Bina Lingkungan, Dividend Payout Ratio (DPR), Tobin’s Q