Pada awal tahun 2012 sampai pertengahan tahun 2016, harga komoditas batu bara menurun drastis. Hal ini menyebabkan harga komoditas lain, seperti harga minyak untuk bahan bakar ikut menurun. Selain itu, pada tahun 2014 Pemerintah menerbitkan kebijakan mengenai larangan ekspor barang tambang mentah. Karena faktor-faktor tersebut tidak sedikit perusahaan pertambangan yang mengalami kesulitan keuangan, didelisted dari Bursa Efek Indonesia maupun kebangkrutan.
Dalam penelitian ini variabel independen adalah likuiditas, leverage, profitabilitas, dan arus kas. Sedangkan variabel dependen dalam penelitian ini adalah financial distress. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh likuiditas, leverage, profitabilitas, dan arus kas terhadap financial distress secara simultan maupun parsial pada perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2012-2016.
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2012-2016. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dan diperoleh 27 perusahaan dengan kurun waktu 5 tahun sehingga didapat 135 data yang diobservasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi logistik dan pengelolaan data menggunakan SPSS 24.
Berdasarkan hasil penelitian variabel likuiditas, leverage, profitabilitas, dan arus kas secara simultan berpengaruh signifikan terhadap financial distress. Sedangkan secara parsial, leverage berpengaruh positif terhadap financial distress dan profitabilitas berpengaruh negatif terhadap financial distress. Variabel likuiditas dan arus kas tidak memiliki pengaruh terhadap financial distress.
Pihak manajemen sebaiknya membatasi penggunaan hutang sebagai sumber pendanaan perusahaan dengan memperhatikan aset perusahaan apakah perusahaan mampu untuk membayar hutang tersebut dengan aset yang dimilikinya dan sebaiknya dapat mengelola aset perusahaan dengan optimal dengan menghindari pembelian berlebih agar biaya yang dikeluarkan tidak tinggi sehingga perusahaan dapat terhindar dari kondisi financial distress.
Kata Kunci: Financial distress, Likuiditas, Leverage, Profitabilitas, Arus Kas.