ABSTRAK
Kecurangan pelaporan keuangan per 2016 diketahui merupakan penyebab
kerugian keuangan terbesar di dunia. Teori yang mengungkapkan faktor pendorong
kecurangan tersebut pun telah hadir dan mengalami perkembangan, hingga terakhir
dikenal teori lima faktor kecurangan (fraud pentagon) namun, pengaruhnya masih
belum terungkap secara konsisten. Beberapa kasus kecurangan pelaporan keuangan
pun masih ditemukan terutama pada perusahaan-perusahaan kimia dalam industri
manufaktur. Hal ini menjadikan usaha untuk memiliki pemahaman lengkap terkait
faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kecurangan, terlebih pada sektor industri
tersebut, merupakan hal yang penting dilakukan guna meminimalisasi
kemungkinan kerugian di sektor startegis.
Penelitian ini bertujuan menginvestigasi kecurangan pelaporan keuangan,
tekanan, kesempatan, rasionalisasi, kemampuan, dan arogansi sekaligus pengaruh
kelima faktor tersebut terhadap kecurangan pelaporan keuangan itu sendiri pada
perusahaan manufaktur sektor industri dasar dan kimia yang tercatat di BEI periode
2012 hingga 2016. Pengukuran variabel penelitian ini menggunakan data yang
diperoleh dari laporan-laporan tahunan perusahaan periode tersebut.
Penelitian ini bermetode kuantitatif dan dikategorikan ke dalam penelitian
bertujuan deskriptif dan verifikatif serta, berdasarkan tipe penyelidikannya
merupakan penelitian asosiatif. Terkait keterlibatan peneliti maka, peneliti tidak
mengintervensi data karena yang digunakan dalam penelitian ini adalah data
sekunder. Penelitian ini berunit analisis organisasi dan berdasarkan waktu
pelaksanaannya, penelitian ini menggunakan data panel. Data penelitian dipilih
menggunakan teknik purposive sampling sehingga diperoleh 39 laporan tahunan
perusahaan periode 2012 hingga 201 6 atau dengan kata lain terdapat 19 5 sampel.
Statistik inferensial dan regresi logistik digunakan sebagai teknik analisis data
melalui bantuan software Statistical Package for the Social Sciences (SPSS) 24.
Hasil pengujian atas sampel penelitian ini tidak menunjukkan adanya
pengaruh simultan signifikan atas fraud pentagon terhadap kecurangan pelaporan
keuangan. Hasil serupa pun didapatkan untuk pengaruh parsial yaitu bahwa
pengujian secara parsial atas kelima faktor tersebut tidak menunjukkan adanya
pengaruh signifikan terhadap kecurangan pelaporan keuangan.
Bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk mencoba berbagai kombinasi
proksi lain atas kelima faktor kecurangan tersebut dan terus mengikuti
perkembangan teori kecurangan karena tidak menutup kemungkinan dapat muncul
model baru atas teori kecurangan yang telah ada. Bagi perusahaan disarankan untuk
selalu responsif terhadap perubahan-perubahan peraturan yang berlaku dan
berupaya penuh menaatinya sehingga dapat terhindar dari risiko sanksi hukum
maupun sosial atas indikasi dilakukannya kecurangan pelaporan keuangan. Saran
bagi para pemegang saham maupun pemegang kepentingan lainnya ialah untuk
terus berupaya mewujudkan kehati-hatian dalam berinvestasi selain itu, bagi para
akademisi disarankan untuk memperbanyak diskusi maupun kajian terkait referensi
guna memperdalam pemikiran dan pemahaman terhadap pengembangan ilmu
akuntansi khususnya dalam bidang audit kecurangan dan akuntansi forensik.
Kata kunci: fraud pentagon, kecurangan pelaporan keuangan