Ketepatan waktu pasokan bahan baku kepada perusahaan sangatlah penting untuk menunjang suatu proses bisnis yang efektif dan efisien. Akan tetapi keterlambatan pasokan memicu dampak yang buruk terhadap proses bisnisnya. Hal ini terjadi pada Geoff Max Bandung dimana pasokan bahan baku dari supplier ke perusahaan mengalami keterlambatan yang mempengaruhi proses produksi hingga permintaan pelanggan tidak dapat terpenuhi. Hal ini berkaitan dengan blok channels pada business model canvas.
Penelitian ini bertujuan untuk membuat business model canvas yang sedang terjadi pada Geoff Max menggunakan sembilan blok Business Model Canvas (BMC) dan SWOT, membuat rekomendasi perbaikan business model canvas berdasarkan hasil analisis yang dilakukan serta merancang unified modeling language untuk rekomendasi proses bisnis berdasarkan business model canvas pada blok channels untuk diagram use case diagram, use case scenario, activity diagram, sequence diagram, dan class diagram agar mampu memperkuat proses bisnis Geoff Max Bandung di masa yang akan datang dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat.
Metode penelitian yang digunakan bersifat kualitatif. Pengumpulan data primer dilakukan dengan menggali informasi melalui wawancara kepada tiga orang narusmber yaitu product manager, operational manager, dan financial analysist di Geoff Max Bandung.
Selanjutnya, pengumpulan data sekunder bersumber dari artikel, penelitian terdahulu, buku – buku, dan jurnal referensi yang terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Geoff Max Bandung telah memenuhi sembilan blok Business Model Canvas.
Adapun hasil evaluasi penelitian memperlihatkan perlu adanya rekomendasi perbaikan business model canvas pada blok key activities, key resources, dan channel. Peneliti juga menciptakan rancangan unified modeling language yang merujuk pada business model canvas pada blok channels seperti pre-order product, product delivery, quality control of products, distribute products, check the products, dan product marketing kepada Geoff Max Bandung. Selain itu untuk unified modeling language terdiri dari lima aktor, yaitu: team product development GEOFF MAX Bandung, produsen, warehouse Geoff, distributor, dan end customer.
Kata kunci : Geoff Max Bandung; business model canvas; SWOT; unified modeling language; blok channels