ABSTRAK
Industri perbankan merupakan salah satu industri yang sahamnya sangat diminati oleh masyarakat yang akan berinvestasi di pasar modal. Tidak hanya diminati oleh investor lokal bahkan saham industri perbankan juga sangat diminati investor asing.Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui harga wajar saham pada perusahaan perbankan pada tahun 2017 dengan menggunakan metode Free Cash Flow to Equity pada skenario pertumbuhan dalam kondisi pesimis, moderat dan optimis dan Untuk mengetahui harga wajar saham pada perusahaan perbankan, pada tahun 2017 dengan menggunakan metode Dividend Discount Model. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dan memilih 4 Perusahaan Perbankan yang masuk ke dalam kategori buku 4 sebagai sampel penelitian.
Langkah-langkah dalam valuasi dimulai dari pemahaman masa lalu, analisis terhadap laporan keuangan, proyeksi laporan keuangan dan perhitungan nilai saham. Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan metode perhitungan FCFE bahwa BBNI,BMRI dan BBCA menunjukkan undervalued bahwa harga pasar saham lebih rendah dari nilai wajar saham perseroan, sedangkan BBRI menunjukkan overvalued serta dengan menggunakan metode perhitungan DDM semua emiten menunjukkan undervalued. Jika Sudah diketahui apakah saham tersebut undervalued ,fairvalued, atau overvalued, maka investor dapat lebih yakin untuk menentukan keputusan investasinya. Apakah sahamnya ingin dibeli, ditahan atau dijual.
Katakunci: Valuasi, Nilai Wajar, Free Cash Flow to Equity (FCFE), Dividen Discount Model (DDM)